Entertainment / Gosip
Kamis, 25 September 2025 | 13:13 WIB
Pamungkas, penyanyi lagu I Love You But I'm Letting Go. (Instagram/pamunqkas)
Baca 10 detik
  • Pamungkas berduka atas wafatnya sang ayah, Yoes Supangat, pada 23 September 2025.
  • Ia mengenang momen dan sifat unik ayahnya lewat unggahan emosional di Instagram.
  • Pamungkas berjanji akan menjaga ibunya dan terus mengenang sosok ayah sebagai panutan hidup.

Suara.com - Musisi kenamaan Pamungkas tengah berduka atas kepergian sang ayah tercinta, Pamungkas Heru (Yoes) Supangat, yang meninggal dunia pada Rabu, 23 September 2025.

Sehari setelah kepergian sang ayah, Pamungkas mencurahkan seluruh isi hatinya melalui sebuah unggahan panjang. 

Dalam tulisannya, pelantun "To The Bone" ini mengenang sang ayah sebagai sosok yang memiliki cara unik untuk mengumpulkan anak-anaknya.

Ia menyebut sang ayah kerap menciptakan "drama" kecil karena gengsi untuk sekadar bilang rindu.

"Sebagai anak terakhir, aku selalu merasa caramu kumpulin seluruh anakmu di meja makan rumah, adalah dengan bikin adegan yang dramatis, supaya terciptanya urgensi. Karena mungkin kamu gengsi untuk bilang kangen, pah," tulis Pamungkas di akun Instagram pribadinya pada Kamis (24/9/2025).

Kenangan paling memilukan yang ia bagikan adalah momen percakapan telepon terakhir mereka. Sebuah panggilan berdurasi 8 menit 39 detik yang kini menjadi memori tak terlupakan.

"Isinya omelan nggak balas Whatsapp mamah. Habis itu minta transfer karena mau urusin mobil kesayanganmu kaki kakinya udah mesti diganti," kenangnya.

Pamungkas juga menerangkan, beberapa waktu belakangan ini sang papa kerap bepergian untuk makan makanan kesukaan.

"Lusanya kamu jalan jalan ke Bogor makan soto favoritmu. Kalau aku tanya mamah tentang kabarmu akhir-akhir ini, jawaban dia selalu 'lagi jalan-jalan kesana kesini karena mau makan ini itu," sambungnya.

Baca Juga: Profil Tomas Lindberg, Vokalis At the Gates yang Meninggal Dunia di Usia 52 Tahun

Di tengah duka yang mendalam, Pamungkas berjanji kepada mendiang ayahnya bahwa ia dan saudara-saudaranya akan sigap menjaga sang ibu.

"Insha Allah aman pah, kita semua langsung rapat barisan bagi bagi tugas jagain mamah. Setelah ini nanti akan ku update terus laporan seperti biasa sambil kita merokok di teras," tulisnya, menggambarkan kedekatan mereka.

Sebagai penutup, Pamungkas menuliskan sebuah kalimat yang begitu mendalam, menegaskan betapa besar sosok sang ayah dalam hidupnya.

"Bentuk lelaki itu seperti apa untukku; ya masih kamu sosoknya. Alfatihah lebih sedikit," pungkasnya.

Load More