- Sam Rivers pemain bass Limp Bizkit meninggal dunia
- Sam Rivers sudah lama berjuang melawan penyakit liver
- Sam Rivers merupakan salah satu pendiri Limp Bizkit
Suara.com - Samuel Robert Rivers, atau yang lebih dikenal sebagai Sam Rivers, bassist jenius sekaligus salah satu pilar utama band nu-metal Limp Bizkit, meninggal dunia pada Jumat, 18 Oktober 2025.
Kepergiannya di usia 48 tahun meninggalkan lubang besar di hati para penggemar, terutama penikmat musik nu-metal.
Sebagai salah satu pendiri, Sam Rivers adalah sosok fundamental yang ikut melahirkan sound khas Limp Bizkit yang agresif dan penuh energi.
Permainan bass-nya yang solid dan groovy menjadi tulang punggung dari lagu-lagu hits seperti Nookie, Break Stuff, hingga Rollin (Air Raid Vehicle)" yang mendefinisikan musik sebuah generasi.
Lahir pada 2 September 1977, jejak musikal Sam Rivers sudah terlihat sejak usia dini. Ia memulai perjalanannya dengan memainkan tuba di band sekolahnya, Arlington Middle School.
Ketertarikannya pada musik semakin dalam berkat John Otto, drummer Limp Bizkit di kemudian hari, yang pada saat itu sudah mahir memainkan drum dengan gaya jazz.
Banyak yang mengira keduanya adalah sepupu, namun Rivers pernah mengklarifikasi dalam sebuah film dokumenter bahwa mereka awalnya juga berpikir demikian sebelum menyadari tidak ada pertalian darah di antara keluarga mereka.
Setelah lulus dari Bishop Kenny High School, Rivers yang awalnya seorang gitaris, beralih ke bass atas saran guru musiknya, ebuah keputusan yang kelak mengubah takdir musik rock.
Baca Juga: Bassis Limp Bizkit, Sam Rivers Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Kisah pertemuan Rivers dengan sang vokalis, Fred Durst, menjadi salah satu babak paling ikonik dalam sejarah band tersebut.
Keduanya pertama kali bertemu saat sama-sama bekerja di sebuah gerai Chick-fil-A di sebuah mal di Jacksonville.
Dari obrolan santai, mereka menemukan banyak kesamaan minat, terutama pada skateboard dan musik. Keduanya lantas membentuk band bernama Malachi Sage, yang sayangnya tidak bertahan lama.
Lahirnya Limp Bizkit dan Puncak Popularitas
Tak menyerah, Durst dan Rivers memutuskan untuk mencoba lagi. Atas usul Rivers, John Otto diajak bergabung untuk mengisi posisi drummer. Pada tahun 1994, trio ini resmi membentuk Limp Bizkit. Formasi menjadi lengkap dengan bergabungnya gitaris Wes Borland dan DJ Lethal pada 1996.
Sebagai anggota termuda, Rivers baru berusia 19 tahun saat album debut fenomenal mereka, Three Dollar Bill, Yall, dirilis. Bakatnya tidak hanya terbatas pada bass.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong