-
Amanda Manopo mengaku tidak menyukai pria berpenampilan oriental, namun justru jatuh cinta pada Kenny Austin yang keturunan Tionghoa.
-
Ia tertarik pada sifat Kenny yang sabar, mampu mengontrol emosi, dan menjadi pendengar yang baik.
-
Kisah mereka menunjukkan bahwa cinta bisa melampaui tipe dan preferensi pribadi.
Suara.com - Fakta mengejutkan kembali terungkap dari kehidupan pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin.
Saat menjadi bintang tamu program Update Kehidupan bersama Melaney Ricardo, Amanda Manopo mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak menyukai pria keturunan Tionghoa atau Chinese.
"Sebenarnya aku enggak suka Chinese," ujar Amanda Manopo dalam video yang diunggah kanal YouTube Trans 7 pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Aktris 25 tahun ini lantas memperjelas bahwa lelaki dengan penampilan oriental bukanlah seleranya selama ini. Celetukannya pun sukses membuat Melaney terkejut.
"Enggak terlalu, maksudnya yang oriental gitu-gitu. Koko-koko tuh enggak demen sebenarnya," sambungnya.
Namun tampaknya, Kenny Austin adalah pengecualian buat Amanda Manopo.
Meskipun tidak sesuai dengan "tipe" fisiknya, Amanda tampaknya menemukan kualitas lain dalam diri Kenny yang jauh lebih penting dan berhasil meluluhkan hatinya.
Dalam kesempatan lain, Amanda pernah menyebut bahwa dia memilih Kenny karena kemampuannya mengontrol emosi dan menjadi pendengar yang baik.
Karakter inilah yang tampaknya berhasil meruntuhkan preferensi Amanda dan membuatnya mantap memilih Kenny sebagai pendamping hidup.
Baca Juga: Amanda Manopo Mendaki Gunung Merbabu Cuma karena Bucin pada Kenny Austin
"Iya lagi," jawab Amanda pasrah saat Melaney menunjuk ironi bahwa suaminya kini justru seorang lelaki oriental.
Kisah ini seolah menjadi bukti nyata bahwa urusan jodoh memang tak bisa ditebak. Meskipun secara terang-terangan mengaku tidak tertarik dengan laki-laki berdadah oriental, Amanda Manopo pada akhirnya melabuhkan hatinya pada Kenny Austin.
Cinta memang punya caranya sendiri untuk bekerja, melampaui semua tipe dan preferensi yang pernah ada.
Berita Terkait
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Bakal Gelar Resepsi ke-2 yang Lebih Besar di Jakarta
-
Amanda Manopo Ngaku Ada yang Pakai Cara Mistis Agar Batal Nikah dengan Kenny Austin
-
Baru Terungkap, Souvenir Mewah di Pernikahan Amanda Manopo Capai Hampir Rp10 Juta per Tamu
-
2025 Belum Berakhir, Pengeluaran Jajan Online Amanda Manopo Sudah Tembus Ratusan Juta Rupiah
-
Amanda Manopo Bongkar Kehidupan Pernikahan dengan Kenny Austin: Ternyata Dia Suka Jengkol
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong