Entertainment / Gosip
Senin, 27 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Tempat Kerja Salsa Erwina (Instagram/@salsaer)

Suara.com - Salsa Erwina kembali menjadi pembicaraan di media sosial hingga namanya jadi trending di X (dulu Twitter).

Pembicaraan mengenai Salsa Erwina kali ini mengenai pengakuannya sebagai Strategy Manager di perusahaan bernama Vestas.

Sebagai Strategy Manager, Salsa Erwina merupakan ahli strategi perusahaan untuk mengambil kebijakan-kebijakan dalam berbisnis.

Publik lantas baru menyadari bahwa Vestas tempat kerja Salsa Erwina bekerja sama dengan PLN Nusantara Power untuk mengembangkan energi angin di Indonesia.

Kerja sama tersebut dihubungkan dengan Salsa Erwina yang vokal mengkritik pemerintah Indonesia, terutama saat ramai isu kenaikan gaji DPR.

Vestas perusahaan apa? Ketahui tentang tempat kerja Salsa Erwina tersebut melalui ulasan berikut ini.

Salsa Erwina Hutagalung (instagram.com/salsaer)

1. Vestas Fokus di Bidang Turbin Angin

Berdasarkan laman vestas.com, Vestas ialah perusahaan energi terkemuka yang berbasis di Denmark.

Peder Hansen mendirikan Vestas pada 1945, sementara CEO Vestas sejak 2019 adalah Henrik Andersen.

Baca Juga: Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai

Perusahaan tempat kerja Salsa Erwina ini bergerak dalam bidang perancangan, pembuatan, instalasi, dan perawatan turbin angin di seluruh dunia.

Karena berfokus pada energi angin, mendorong transisi menuju energi terbarukan dengan angin sebagai intinya menjadi misi Vestas.

Vestas menawarkan berbagai solusi energi berkelanjutan, meliputi Turbin Angin Darat (Onshore Wind Turbines), Turbin Angin Lepas Pantai (Offshore Wind Turbines), dan Layanan (Service).

Vestas telah memimpin pasar Onshore Wind Turbines selama 40 tahun, baik perancangan maupun pengembangan.

Kemampuan Vestas dalam membuat Offshore Wind Turbines pun tidak perlu diragukan lagi, bahkan di lingkungan yang paling menantang sekali pun.

Sedangkan service Vestas meliputi pemeliharaan lebih dari 56 ribu armada turbin angin di 71 negara.

Load More