Dulu Dikira Halu Punya Rumah di Pondok Indah, Kisah Rian D'Masiv yang Buktikan Mimpi Jadi Kenyataan

Suara.com - Di balik kesuksesan D'Masiv, tersimpan kisah inspiratif tentang kekuatan mimpi sang vokalis, Rian Ekky Pradipta. 

Siapa sangka, ucapan-ucapan yang dulu dianggap "halu" oleh teman-temannya, kini satu per satu menjadi kenyataan.

Rian menceritakan sebuah momen lucu ketika seorang teman lamanya datang menemuinya hanya untuk meminta maaf. Alasannya sederhana, temannya itu dulu sering menganggap Rian hanya berkhayal.

"Suatu saat teman gue datang, dia minta maaf pas gue tanya kenapa, (jawab temannya) 'iya, karena gue dulu sering ngira lu tuh halu'," kata Rian menirukan ucapan temannya, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Oktober 2025.

"Dulu tuh ternyata gue tuh sering ngomong, 'Entar rumah gue di Pondok Indah, nanti gue bakal keliling Indonesia, gue bakal keliling dunia'. Waktu itu gue ngomong gitu dan itu mereka anggap halu," kenangnya.

Kisah ini menjadi bukti nyata bagaimana mimpi, yang berawal dari kondisi yang serba terbatas, bisa terwujud. 

Rian mengenang masa-masa sulitnya saat tinggal di sebuah gang sempit dengan biaya kontrakan hanya Rp150 ribu per bulan.

Perjalanan hidupnya berubah drastis berkat lagu "Cinta Ini Membunuhku," sebuah karya yang lahir dari sakit hati namun justru membawa berkah.

"Berawal dari kesakitan gue disakiti oleh seseorang, tapi ternyata bersyukur gitu. Maksudnya, 'Oh, ternyata sakit disakiti orang itu ternyata ada hikmahnya'," tuturnya.

Baca Juga: Manggung di Synchronize Fest 2025, D'Masiv Bawa Oleh-Oleh dari Los Angeles

Dari pengalamannya, Rian kini memiliki filosofi hidup yang dia sebut "halu terukur," yaitu berani bermimpi setinggi mungkin namun tetap disertai dengan usaha dan perhitungan yang matang.

"Jangan pernah lu mengecilkan mimpi lu. Apalagi kan gratis ya, mimpi itu gratis. Tapi, mimpi yang terstruktur," pungkasnya.