Entertainment / Music
Rabu, 29 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Rian D'Masiv. (Instagram)
Baca 10 detik
  • Sistem royalti musik di Indonesia dinilai masih sangat tidak adil.

  • Banyak musisi dengan karya besar hidup dalam kesulitan finansial.

  • Negara diharapkan membuat peraturan yang berpihak pada kesejahteraan para musisi.

Suara.com - Vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, menyuarakan keresahannya mengenai sistem royalti musik di Indonesia yang dinilainya masih jauh dari kata adil. 

Menurutnya, jika sistem berjalan dengan benar, musisi dengan karya-karya besar seharusnya sudah hidup sejahtera.

Dengan lagu-lagu yang mencapai ratusan juta streams di platform digital, Rian meyakini bahwa D'Masiv seharusnya sudah sangat berkecukupan.

"Logikanya, D'Masiv itu kalau industri ini berpihak sama musisi, pasti kita udah kaya raya, kaya pakai raya, gitu. Kaya pakai raya, udah, udah kaya ada rayanya," kata Rian dengan satir saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Namun, realitanya tidak demikian. Rian menyoroti banyaknya musisi senior yang karyanya masih dinikmati hingga hari ini, namun hidup dalam kesulitan finansial. 

Dia bahkan menceritakan pengalamannya saat bertemu langsung dengan salah satu pencipta lagu legendaris.

Rian D'Masiv. [Instagram]

Sang vokalis mencontohkan pencipta lagu "Tua-Tua Keladi" yang dipopulerkan oleh Anggun C. Sasmi. 

"Banyak kok kayak musisi-musisi yang karyanya sampai hari ini masih didengar, itu hidupnya juga susah. Banyak yang buat berobat susah," ungkapnya prihatin.

"Harusnya dengan lagu yang sebesar itu, itu udah enggak ada yang hidup kesulitan finansial gitu," tambah Rian.

Baca Juga: Tak Serumit yang Dibayangkan, Ari Lasso Bongkar Cara Damai Selesaikan Royalti dengan Ahmad Dhani

Rian berharap negara bisa hadir untuk menciptakan peraturan dan undang-undang yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan pencipta lagu dan pelaku seni lainnya.

"Mudah-mudahan negara bisa benar-benar hadir di sini. Karena kalau negara enggak hadir, enggak akan bisa. Harus bikin peraturan yang memihak sama musisi," pungkasnya.

Load More