Entertainment / Music
Rabu, 29 Oktober 2025 | 12:13 WIB
D'Masiv [Twitter @RianEkkyP]
Baca 10 detik
  • D'Masiv bertahan 23 tahun tanpa ganti personel karena visi yang sama dan rasa tanggung jawab tinggi.

  • Konflik kecil di band dianggap wajar dan bukan penghalang keharmonisan.

  • Dampak positif bagi kru dan tim menjadi perekat utama kelangsungan band.

Suara.com - Bertahan selama 23 tahun tanpa sekalipun ganti personel adalah sebuah pencapaian langka bagi sebuah band. D'Masiv adalah salah satunya. 

Di balik keharmonisan mereka, ternyata ada alasan kuat yang membuat Rian, Kiki, Rai, Rama, dan Wahyu tetap solid, bahkan setelah insiden pertengkaran di atas panggung yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Menanggapi insiden tersebut, Rian D'Masiv hanya tertawa santai. 

"Itu (pertengkaran di band) biasa itu," ujar Rian saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Oktober 2025, seolah menegaskan bahwa konflik kecil adalah bumbu dalam sebuah hubungan jangka panjang.

Rahasia awet mereka, kata Rian, terletak pada visi yang sama dan rasa tanggung jawab yang besar, tidak hanya untuk satu sama lain, tetapi juga untuk seluruh tim yang bergantung pada mereka.

Band D'Masiv akan merilis album berbahasa Inggris dan konser bertajuk "Harmony for Tomorrow" pada April 2026. [Tiara Rosana/Suara.com]

"Kita anggap band ini tuh sudah jadi rumah gitu," ungkapnya.

Kesadaran ini semakin kuat ketika mereka menyadari betapa besar dampak D'Masiv bagi kehidupan para krunya. 

Banyak dari teknisi mereka yang sudah bisa membeli rumah dan menyekolahkan anak-anaknya dari hasil bekerja bersama band.

"Ternyata kru-kru ini sudah punya rumah dari D'Masiv, sudah punya kendaraan dari D'Masiv," kata Rian dengan nada bangga.

Baca Juga: Klarifikasi Pinkan Mambo Soal Pasang Tarif Rp 10 Juta Buat Konten Kreator yang Mau Review Donatnya

Fakta inilah yang menjadi perekat terkuat mereka.

"Kalau kita sampai misalnya bubar gitu, itu pastinya kita menghilangkan banyak orang-orang yang hidup dari kita gitu," pungkasnya.

Load More