Entertainment / Gosip
Sabtu, 15 November 2025 | 21:51 WIB
Pengacara Ruben Onsu membantah kalau kliennya menunggak membayar cicilan mobil. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Pengacara Ruben Onsu membantah kalau kliennya menunggak bayar cicilan mobil selama berbulan-bulan.
  • Menurut pengacara Ruben, kliennya hanya telat membayar cicilan sehari.
  • Selain masih sanggup bayar cicilan mobil, menurut pengacara, Ruben Onsu juga tak pernah telah membayar uang bulanan Rp200 juta ke Sarwendah.

Suara.com - Kisruh soal debt collector yang menyambangi rumah Sarwendah memasuki babak baru. 

Pihak Ruben Onsu, melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.

Minola membantah kalau Ruben menunggak pembayaran mobil berbulan-bulan, melainkan hanya sehari.

Minola Sebayang mempertanyakan urgensi pengiriman penagih utang yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Menurutnya, keterlambatan yang baru seumur jagung itu semestinya tidak langsung ditindak dengan cara yang mengejutkan.

Minola Sebayang membantah kalau kliennya, Ruben Onsu telat melakukan pembayaran cicilan mobil mewahnya. [Tiara Rosana/Suara.com]

"Untuk bulan sekarang ini, itu ada tanggal yang menurut dia belum jatuh tempo atau mungkin telat satu hari (dari tanggal jatuh tempo)," kata Minola saat ditemui di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, pada Sabtu, 15 November 2025.

Karena alasan itu, Minola menegaskan bahwa tindakan mengirim debt collector secara tiba-tiba tidak dapat dibenarkan secara hukum.

Seharusnya, ada surat peringatan yang dilayangkan terlebih dahulu sebelum melakukan penagihan langsung.

"Jadi kalau tiba-tiba satu hari ada debt collector, secara hukum itu enggak dibenarkan," ujarnya.

Baca Juga: Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah dengan Nada Tinggi, Suasana Panas dan Anak-Anak Ketakutan

Hal yang paling disorot oleh pihak presenter kondang tersebut adalah sasaran penagihan yang salah alamat. 

Sarwendah dan anak-anaknya ketakutan saat rumahnya didatangi dua orang debt collector. [Instagram]

Minola menegaskan bahwa mobil tersebut terdaftar atas nama dan alamat Ruben Onsu, sehingga sangat aneh jika penagihan justru dilakukan ke kediaman Sarwendah.

"Ada alamatnya Ruben, ya dihubungi dong Rubennya. Jangan datang ke rumah orang lain yang enggak ada hubungannya dengan Ruben, kemudian orang lain itu preskon," sindir Minola, merujuk pada langkah pihak Sarwendah yang membawa masalah ini ke publik.

Lebih lanjut, Minola menyayangkan isu ini dibesar-besarkan hingga mencoreng nama baik kliennya. 

Dia bahkan membandingkan masalah cicilan ini dengan tanggung jawab finansial Ruben yang masih sangat besar untuk Sarwendah dan anak-anak setelah bercerai, yang mencapai Rp200 juta per bulan.

"Kita aja mungkin belum tentu masih suami-istri ngasih uang belanja Rp200 juta per bulan buat istri kita. Harus dihargai dong," ucap Minola.

Load More