Entertainment / Gosip
Jum'at, 28 November 2025 | 06:15 WIB
Viralkan Tumbler Hilang di KRL, Anita Dewi Si Pemilik Dipecat Perusahan (instagram)

Suara.com - Anita Dewi menjadi sorotan setelah keduanya dikabarkan kehilangan pekerjaan akibat viralnya kasus tumbler hilang di KRL yang memicu perhatian publik nasional.

Kasus bermula ketika Anita mengungkapkan melalui Threads bahwa tumbler bermerek Tuku miliknya hilang dari cooler bag yang tertinggal di KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung.

Anita menyebut kehilangan itu sebagai bentuk kelalaian petugas dan menandai akun resmi KAI Commuter sehingga unggahannya cepat menyebar dan memicu reaksi beragam.

Publik kemudian ikut menyoroti petugas layanan bernama Argi yang diduga terlibat hingga muncul isu bahwa dirinya diberhentikan, meski kabar tersebut segera dibantah pihak KAI.

KAI menegaskan bahwa Argi tidak dipecat dan hanya menjalani evaluasi internal oleh perusahaan mitra yang menaungi petugas layanan di lapangan.

Mereka juga mengklarifikasi bahwa barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab pribadi sehingga hilangnya tumbler tidak dapat langsung dikaitkan dengan petugas.

Perhatian warganet justru beralih ketika muncul informasi bahwa Anita diberhentikan dari perusahaannya setelah internal kantor melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Pihak perusahaan Anita mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tindakan yang diduga dilakukan karyawannya itu tidak mencerminkan budaya profesional yang mereka terapkan.

Mereka menyebut sudah menerima seluruh bukti percakapan, kronologi unggahan, hingga masukan publik sebelum menjatuhkan keputusan pemutusan hubungan kerja.

Baca Juga: Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah

Dalam pernyataan tersebut ditegaskan bahwa per 27 November 2025 Anita sudah tidak lagi bekerja di perusahaan seiring berakhirnya proses investigasi internal.

Kasus ini semakin melebar ketika suami Anita, Alvin Harris, yang bekerja di kedai Roemah Koffie, turut mengalami konsekuensi setelah ramainya pemberitaan mengenai keluarga mereka.

Roemah Koffie menyampaikan bahwa mereka tengah berkomunikasi dengan para pihak terdampak dan memastikan setiap langkah ditempuh dengan penuh kehati-hatian.

Mereka menegaskan bahwa proses penyelesaian dilakukan berdasarkan nilai empati serta komitmen untuk menjaga hubungan baik di tengah tingginya perhatian publik.

Pernyataan tersebut memicu dugaan bahwa Alvin mungkin juga akan kehilangan pekerjaannya, meskipun perusahaan masih menekankan bahwa proses internal sedang berlangsung dan belum menyebut keputusan final.

Sementara itu, publik tetap membanjiri Anita dan Alvin dengan beragam komentar negatif, bahkan doxing hingga menyeret keluarga mereka.

Load More