- Fokus cerita adalah hukuman fatal bagi pelaku bullying dan persekutuan ayah korban, Pak Makmur (Fedi Nuril), dengan Jin Qorin untuk menuntut balas.
- Aksi Fedi Nuril yang tampil "bengis" dan dingin sebagai Makmur merupakan daya tarik utama dan transformasi yang sangat menonjol dari peran-peran sebelumnya.
- Meskipun alur cerita solid di awal, akhir film (ending) cenderung antiklimaks dan meninggalkan rasa getir karena penggambaran Jaya yang melanjutkan siklus dendam.
Fedi mampu menampilkan wajah dingin tanpa ekspresi saat menghabisi musuh-musuh anaknya seraya dirasuki jin, demi ingin melihat orang lain binasa. Aktingnya yang jauh dari zona nyaman ini menjadi nyawa utama film.
Aktor Muda Curi Perhatian
Selain Fedi, jajaran pemain muda juga memberikan kesegaran tersendiri untuk memerankan anak sekolah, baik sebagai pelaku maupun korban, terasa sangat pas.
Ali Fikry (Jaya), Muzakki Ramdhan (Rizal), Gilang Devialdy (Darma), hingga Quentin Stanislavski (Wahyu), menunjukkan kualitas akting yang mumpuni.
Chemistry permusuhan di antara mereka terbangun natural, membuat penonton ikut merasakan ketegangan dan rasa frustrasi yang dialami karakter remaja di lingkungan yang tidak aman.
Ending yang Membelah Opini
Meski paruh awal hingga pertengahan film berjalan sangat solid dengan tensi tinggi, bagian akhir cerita mungkin akan memicu perdebatan. Bagi sebagian penonton, penyelesaian konflik terasa sedikit antiklimaks.
Karakter Makmur, yang digambarkan begitu kuat dan menakutkan sepanjang film, justru tampak terlalu mudah dilumpuhkan saat jati dirinya terbongkar.
Selain itu, nasib karakter Jaya di penghujung film juga meninggalkan rasa getir.
Baca Juga: Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
Bukannya bertaubat atau menemukan kedamaian, Jaya justru digambarkan melanjutkan siklus dendam tersebut. Sebuah keputusan naratif yang berani, namun mungkin kurang memuaskan bagi penonton yang mengharapkan ending positif.
Terlepas dari catatan pada bagian ending, Qorin 2 adalah tontonan horor yang "berisi". Keberaniannya mengangkat tema sensitif dan memberikan contoh hukuman sadis bagi pelaku bullying layak diacungi jempol.
Film ini juga menjadi momen perpisahan yang haru, mengingat adanya penampilan tribute untuk mendiang aktor senior Epy Kusnandar yang turut ambil peran dalam film ini.
Bagi kamu yang penasaran melihat Fedi Nuril mode "pembunuh berdarah dingin", Qorin 2 patut masuk daftar tontonan akhir pekan ini.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Nilai Wacana Pilkada DPRD Tak Etis di Tengah Bencana Sumatra
-
Fedi Nuril Akui Nyaman Pakai Celak Mata: Seniman, Ikuti Kata Hati
-
Qorin 2: Horor Psikologis yang Mengungkap Luka Perundungan
-
Fedi Nuril Sentil Pemerintah yang Bahas Wacana Pilkada via DPRD di Tengah Bencana
-
Gala Premiere Film Qorin 2 Penuh Haru, Keluarga Kenang Totalitas Epy Kusnandar Sebelum Meninggal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Potong Rambut Super Pendek, Prilly Latuconsina Bikin Omara Esteghlal Tergila-gila
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi Mertua Ngeri Kali
-
Mau ke DWP 2025? Tiket Lebih Murah Lewat BRImo dengan Promo Buy 2 Get 3
-
Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Kenang Momen Mau Lompat dari Genteng
-
Jadi Relawan Banjir Sumatra, Kenapa Komeng Tak Dihujat seperti Anggota Dewan Lainnya?
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
Bantah Penyuka Sejenis, dr Boyke Justru Sorot Pria yang Suka ke Tempat Gym
-
Disentil Suka Ikut Nimbrung, Apa Jabatan Marissya Icha di Kantor Hukum yang Bela Inara Rusli?
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan