Entertainment / Gosip
Minggu, 14 Desember 2025 | 12:18 WIB
Istri Epy Kusnandar, Karinau meminta wartawan untuk tidak meliput di warungnya. [Instagram]

Suara.com - Warung makan milik almarhum Epy Kusnandar, Jukut Goreng Samali akhirnya kembali beroperasi setelah sempat tutup hampir dua minggu setelah meninggalnya sang aktor.

Pembukaan kembali warung tersebut dilakukan di tengah suasana duka yang masih menyelimuti keluarga.

Meski aktivitas operasional sudah berjalan normal, Karina Ranau menyampaikan permohonan tegas kepada media dan konten kreator agar tidak meliput atau membuat konten di warung tersebut.

Permintaan itu disampaikan sebagai bentuk penjagaan suasana batin keluarga yang masih berduka.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon banget sembah sujud banget dengan kalian. Media, ataupun konten kreator bisa tahan dulu enggak untuk meliput atau ngonten di warung kami," ujar Karina melalui unggahannya pada Sabtu (13/12/2025)


Karina menjelaskan bahwa pihaknya hanya menunggu kehadiran pengunjung yang hanya ingin makan di warungnya.

"Kami menunggu kehadiran para tamu hanya benar-benar untuk makan saja, karena ini sebagai pengobat hati kami yang sedang berduka," katanya.

Menurut Karina, duka yang dirasakan keluarga masih sangat dalam dan belum pulih sepenuhnya.

Kondisi tersebut membuat keluarga membutuhkan ruang untuk menenangkan diri.

Baca Juga: Totalitas Akting buat Istri Epy Kusnandar Kagum: Dia Seniman Gila!

Ia bahkan mengungkap soal kondisi makam Epy Kusnandar yang dianggapnya masih sangat baru.

"Makam almarhum masih basah, jasadnya masih basah," tulis Karina pilu.

Warung Jukut Goreng Samali kembali dibuka

Warung Jukut Goreng Samali kembali dibuka, setelah dua minggu Epy Kusnandar meninggal. Istri Epy, Karina Ranau meminta media dan konten kreator untuk tidak membuat konten di warungnya. (Instagram/karinaranau9)

Karina menegaskan bahwa keluarga hanya meminta pengertian atas waktu dan kondisi yang sedang mereka alami.

Ia pun meminta media dan konten kreator agar bisa meminta izin lebih dulu sebelum meliput.

"Kalaupun mau meliput, apakah salah jika kami meminta untuk persetujuan dari kami terlebih dahulu, boleh kan?" imbuhnya.

Karina berharap semua pihak dapat memahami situasi yang sedang dihadapi. Ia menilai empati dan kesabaran menjadi hal yang sangat berarti dalam masa berkabung.

Load More