Entertainment / Gosip
Selasa, 23 Desember 2025 | 06:00 WIB
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember (Instagram/@dewiperssik9)

Suara.com - Dewi Perssik ikut mengomentari protes masyarakat mengenai anggapan kurang perhatiannya pemerintah terhadap banjir di Sumatra.

Menurut Dewi Perssik yang asli Jember, Jawa Timur, anggapan pemerintah kurang memerhatikan bencana banjir Sumatra sangat salah.

"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali. Kita Lumajang, Jember belum didatengin masih. Tapi nggak berisik," ujar Dewi Perssik.

Dalam video siaran langsungnya yang jadi viral pada Senin, 22 Desember 2025, Dewi Perssik alias Depe bermaksud menyinggung erupsi Gunung Semeru.

Lumajang dan Jember, Jawa Timur, merupakan sebagian wilayah yang terdampak bencana alam tersebut.

"Iya, yang Gunung Semeru," imbuh Dewi Perssik.

Pernyataan Dewi Perssik rupanya bertujuan agar masyarakat Indonesia bersatu memberikan bantuan untuk banjir Sumatra dengan energi maupun donasi.

"Kalau misalnya nggak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik. Bukan malah memecah belah rakyat. Memfitnah presiden. Kasihan," sentilnya.

Baca Juga: 7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf

Masyarakat yang membandingkan bantuan dari negara dengan perorangan hingga terjadi perdebatan-lah yang membuat Dewi Perssik gusar.

Padahal di tengah bencana yang melanda sebagian wilayah Indonesia, masyarakat menurut Dewi Perssik seharusnya bersinergi dan bersatu.

"Apalagi anak aku di TNI. Pagi siang malam ngelihat bapak-bapak di TNI itu sampai jalan kaki memberikan bantuan," tutur Depe.

Sebagaimana diketahui, Felice Gabriel putra Depe baru dinyatakan lulus menjadi taruna Akademi Militer sebagai prajurit Angkatan Darat.

"Pada nirempati banget yang ngata-ngatain. Mungkin ada kepentingan kali. Ada orang yang pengin jadi presiden kali," sambungnya.

Di akhir videonya yang viral di media sosial, Dewi Perssik memberikan pernyataan tegas soal keinginannya agar Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup.

Load More