- Sekjen PKS, M. Kholid, menyatakan fokus partai saat ini adalah kerja nyata mendukung pemerintahan Prabowo hingga 2029.
- PKS menekankan bahwa isu penanganan bencana alam di Sumatera menjadi prioritas mendesak saat ini.
- Pembahasan koalisi Pilpres 2029 dianggap terlalu dini oleh PKS, sambil mengkaji isu Pilkada.
Suara.com - Sekretaris Jenderal PKS, M. Kholid, menegaskan pihaknya kekinian memilih untuk fokus pada kerja nyata daripada terjebak dalam politik praktis menjelang 2029.
Hal ini disampaikan Kholid saat menanggapi dinamika politik terkini, termasuk wacana Pilkada lewat DPRD dan isu koalisi Pilpres mendatang yang didorong oleh Partai Golkar.
Menurut Kholid, pembahasan mengenai koalisi Pilpres 2029 masih terlalu dini.
Saat ini, PKS berkomitmen untuk memastikan roda pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan sukses hingga akhir masa jabatan.
"Sekarang ini baiknya kita fokus membantu dan mendukung agar Pemerintahan Presiden Prabowo sukses menjalankan roda pemerintahan hingga 2029 mendatang,” kata Kholid kepada wartawan, Senin (22/12/2025).
Ia pun menggarisbawahi bahwa ada persoalan yang jauh lebih mendesak untuk ditangani saat ini, yakni bencana alam yang melanda wilayah Sumatera.
PKS kata dia, mendesak agar prioritas nasional diarahkan pada pemulihan wilayah tersebut.
"Yang krusial dan mendesak saat ini adalah penanganan bencana Sumatera. Proses rehabilitasi, rekonstruksi, dan membangkitkan ekonomi Sumatera menjadi isu besar yang penting untuk diprioritaskan,” katanya.
Terkait Pilkada, kata Kholid pihaknya memang sedang melakukan kajian untuk mencari mana yang terbaik buat demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
"Kami juga menerima masukan dulu dari masyatakat, ormas, NGO, kampus, dan tentunya konstituen keluarga besar PKS. Ada waktunya nanti kami akan sampaikan secara resmi melalui Fraksi di DPR RI," pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Golkar telah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Hasilnya muncul sejumlah poin yang jadi kesepakatan, yakni diantaranya partainya mendorong agar Pilkada ke depan dipilih oleh DPRD dan dorongan agar ada Koalisi Permanen.
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!