Entertainment / Gosip
Minggu, 28 Desember 2025 | 16:59 WIB
Gus Miftah menggelar acara istighosah mendadak atas permintaan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Rena Pangesti]
Baca 10 detik
  • Acara "Doa Untuk Negeri" dihadiri ribuan jemaah Nahdliyin di Masjid KH Hasyim Asy'ari pada 26 Desember 2025 untuk mendoakan korban bencana.
  • Inisiatif acara spiritual mendadak ini berawal dari percakapan singkat antara Gus Miftah dan Wakil Ketua DPR Sufi Dasco Ahmad.
  • Pelaksanaan acara kilat ini didanai secara mandiri oleh tokoh NU seperti Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid sebagai bukti soliditas.

Ia mengungkapkan bahwa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid turut merogoh kocek pribadi demi memastikan acara doa bersama ini berjalan lancar.

Fenomena "urunan" ini, menurutnya, adalah bukti nyata soliditas di internal NU.

"Kalau ada orang yang mengatakan NU itu tidak kompak, coba Anda lihat malam hari ini. Ternyata NU kompak luar biasa," tegas Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji tersebut dengan nada bangga.

Acara malam itu juga dihadiri oleh jajaran elite PBNU dan ulama-ulama kharismatik, termasuk Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar.

Kehadiran para kiai sepuh ini menambah bobot spiritualitas acara yang ditujukan untuk mengetuk pintu langit demi keselamatan warga di Sumatera yang tengah berjuang melawan dampak bencana.

"Doa Untuk Negeri" ini pada akhirnya menjadi bukti bahwa di tengah situasi darurat, kolaborasi antara ulama, umara (pemerintah), dan tokoh masyarakat dapat tercipta dengan cepat tanpa birokrasi yang berbelit, asalkan didasari oleh niat tulus untuk kemanusiaan.

Malam itu, Masjid KH Hasyim Asy’ari tidak hanya menjadi saksi bisu lantunan selawat, tetapi juga menjadi simbol persatuan "Satu NU, Satu Bangsa."

Load More