Entertainment / Film
Selasa, 30 Desember 2025 | 18:04 WIB
Para bintang film Musuh Dalam Selimut: Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com
Baca 10 detik
  • Film drama psychological thriller berjudul Musuh Dalam Selimut akan tayang perdana pada 8 Januari 2026.
  • Film ini bercerita tentang rumah tangga Gadis dan Andika yang terusik oleh sahabat dekat bernama Suzi.
  • Karya sutradara Hadrah Daeng Ratu ini menonjolkan plot twist kuat serta akting para pemeran utama.

Suara.com - Musuh Dalam Selimut garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu menjadi salah satu film yang bikin penasaran penonton, yang akan tayang pada 8 Januari 2026.

Film ini menyuguhkan film drama psychological thriller yang dibintangi deretan aktor muda berbakat seperti Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani.

Film ini mengangkat kisah rumah tangga Gadis (Yasmin Napper) dan Andika (Arbani Yasiz) yang pada awalnya terlihat harmonis dan bahagia.

Kehidupan mereka semakin lengkap ketika Gadis mengandung anak pertama, menghadirkan harapan baru di tengah rumah tangga yang tampak sempurna.

Namun, ketenangan tersebut mulai terusik dengan kehadiran Suzi (Megan Domani), tetangga yang perlahan menjadi sahabat dekat Gadis. Suzi hadir sebagai sosok yang perhatian dan selalu siap membantu, terutama di masa kehamilan Gadis yang rentan.

Seiring berjalannya waktu, perhatian Suzi justru terasa berlebihan dan mulai menembus batas privasi. Di saat yang sama, Andika terlihat kian terseret dalam kedekatan yang janggal. 

Situasi ini membuat Gadis terjebak dalam konflik batin, apakah kecurigaannya hanya dampak perubahan emosi akibat kehamilan, atau justru pertanda adanya pengkhianatan dari orang-orang terdekat?

Plot Twist yang "Meledak" di Klimaks

Baca Juga: Totalitas Akting di Musuh Dalam Selimut, Muka Megan Domani Lebam-Lebam Terkena Pukulan Yasmin Napper

Alih-alih menyajikan konflik rumah tangga standar, Musuh Dalam Selimut menawarkan lapisan cerita yang jauh lebih kompleks. 

Di paruh awal, penonton diajak masuk ke dinamika rumah tangga yang semula harmonis, lalu tiba-tiba diwarnai kecurigaan. 

Memasuki pertengahan film, alurnya berbelok tajam dan terasa semakin intens.

Para bintang film Musuh Dalam Selimut: Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com

Kekuatan utama film ini terletak pada plot twist yang dibangun perlahan, lalu "meledak" di bagian klimaks.

Ide cerita yang dieksekusi pada babak akhir terasa segar dan jarang disentuh film drama Indonesia. 

Penonton bukan hanya diajak menebak siapa yang bersalah, tetapi dipaksa menerima fakta mengejutkan yang membuat banyak orang bertepuk tangan usai lampu bioskop menyala.

Transformasi Akting Yasmin Napper

Dari sisi akting, Yasmin Napper tampil mencolok lewat perannya sebagai Gadis.

Jika sebelumnya dia kerap identik dengan karakter perempuan tersakiti yang larut dalam air mata, kali ini Yasmin menunjukkan sisi berbeda.

Sang aktris berhasil mengeksplorasi emosi yang lebih luas, mulai dari kegelisahan, amarah yang dipendam, hingga ledakan emosi yang intens. 

Detail mikro-ekspresi menjadi nilai tambah yang membuat penampilannya terasa hidup.

Gestur dan tatapan Yasmin begitu meyakinkan sebagai seorang ibu hamil yang naluri protektifnya terusik. 

Dia terlihat seperti sosok ibu sungguhan, bukan sekadar aktris yang memerankan kehamilan.

Megan Domani Juara Menjaga Misteri

Pujian serupa layak diberikan kepada Megan Domani yang memerankan Suzi. Megan tampil rapi dalam menjaga misteri karakternya. 

Megan mampu menampilkan transisi halus dari sosok sahabat yang ceria dan hangat, menuju aura gelap yang perlahan muncul tanpa terasa dipaksakan.

Peran Megan menjadi kunci keberhasilan plot twist film ini. Sepanjang cerita, dia berhasil menyamarkan niat asli Suzy di balik topeng "sahabat baik", sehingga ketika kebenaran terungkap, dampaknya terasa benar-benar menghantam penonton.

Sisi Gelap Arbani Yasiz

Sementara itu, Arbani Yasiz juga tampil keluar dari pakem peran lelaki ideal yang selama ini melekat padanya.

Di Musuh Dalam Selimut, Arbani memerankan sosok suami yang pandai berpura-pura dan cenderung red flag.

Meski akhirnya cukup mengejutkan, Arbani tetap mampu mempertahankan sisi lembut dan penyayang dari karakter Andika. 

Perpaduan antara kehangatan dan manipulasi inilah yang membuat karakternya terasa lebih manusiawi sekaligus mengundang emosi penonton.

Secara keseluruhan, Musuh Dalam Selimut layak menjadi tontonan wajib bagi pencinta drama penuh teka-teki psikologis. 

Film ini bukan sekadar kisah perselingkuhan ala sinetron, melainkan sajian yang mampu mengaduk emosi dengan ketegangan batin yang konsisten hingga akhir.

Load More