Foto / News
Kamis, 19 April 2018 | 12:19 WIB
135 rumah rusak di tiga desa di wilayah kecamatan Kalibening.
Petugas Tagana memeriksa kondisi bangunan rumah yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Sepasang warga membawa anak balita mereka dan barang seadanya menuju lokasi pengsungsian terdekat, karena rumah mereka roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Bangunan musala roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Sejumlah warga mengungsi di tenda darurat akibat rumah mereka roboh karena gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Warga mengamati bangunan yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Sejumlah pengungsi menempati ruang kelas yang digunakan sebagai pos pengungsian darurat di SD N 2 Sidakangen, Kalibening, Banjarnegara, Jateng, Rabu (18/4).

Suara.com - Gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). Dua orang meninggal dan ratusan warga mengungsi akibat gempa tersebut yang menyebabkan 135 rumah rusak di tiga desa di wilayah kecamatan Kalibening, Banjanegara. [ANTARA/Idhad Zakaria]

Load More