Foto / Otomotif
Kamis, 16 April 2020 | 16:14 WIB
Supir beristirahat didalam angkutan kota miliknya di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Angkutan kota mangkal di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Angkutan kota bersiap beroperasi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menunggu di dalam angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Supir Angkutan Kota menanti penumpang yang datang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Supir beristirahat didalam angkutan kota miliknya di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/4).  Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi. Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari himbauan pemerintah untuk tetap dirumah dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga menyebabkan sepinya penumpang angkutan Kota. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More