Foto / Lifestyle
Selasa, 24 November 2020 | 17:13 WIB
Santri memanen sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri memanen sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri merawat sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri merawat sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri merawat sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri merawat sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri memanen sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Santri merawat sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Santri memanen sayuran hidroponik di Kebun Gizi Hidroponik Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). Beragam jenis sayuran hidroponik seperti pokcoy, bayam, kangkung, sawi, dan selada dikelola secara mandiri oleh para santri dengan nilai panen mencapai 1,2 ton atau sekitar Rp20 juta per bulan. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More