Suara.com - Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto (kiri) dan Kepala Kantor Beasiswa Unika Atma Jaya, Francisca Indah Tri Utami saat kegiatan penyaluran beasiswa Unika Atma Jaya di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya sebagai perguruan tinggi dengan Akreditasi A memberikan beasiswa senilai Rp30 miliar kepada calon mahasiswa baru lulusan tahun 2021 maupun 2022 yang akan studi S-1, sebagai bagian dari kepedulian kampus bagi pembangunan dunia pendidikan nasional, khususnya dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Pemberian beasiswa ini adalah wujud nyata kepedulian Unika Atma Jaya kepada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan intelektual yang baik, namun kurang mampu secara finansial. Dunia pendidikan tidak boleh kehilangan generasi muda yang cerdas, justru sebagai upaya mencetak generasi muda handal dan berkarakter Indonesia,” kata Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko.
A. Prasetyantoko mengemukakan, beasiswa bagi calon mahasiswa tersebut juga merupakan upaya kampus untuk memberikan akses pemerataan pendidikan bagi generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi guna menguasai dunia keilmuan bagi kemajuan peradaban bangsa.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Agus Sartono selaku Deputi Kemenko PMK menyatakan bahwa terdapat sekitar 1,9 juta siswa dari 3,7 juta lulusan setingkat SMA, SMK dan Madrasah Al-aliyah yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Berita Terkait
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Primus Yustisio Bongkar Kejanggalan Penerimaan Beasiswa LPDP, Tak Takut Diserang Buzzer
-
Mengintip Besar Uang Beasiswa LPDP, dari Biaya Hidup hingga Tunjangan Penelitian
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Anggota DPR, Satori Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Korupsi CSR BI-OJK
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Pemprov DKI Jakarta akan Revitalisasi Pasar Tradisional yang Kumuh dan Rawan Banjir
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta Diperiksa KPK
-
Proses Pencarian Korban Bencana Banjir di Bali Masih Berlanjut
-
Flavio Boston, Usaha Sepatu Lokal yang Bertahan 30 Tahun