Suara.com - Berapa banyak waktu yang Anda habiskan duduk dalam sehari? Jika Anda menghabiskan banyak waktu hanya untuk duduk dalam satu hari, maka Anda harus berhati-hati.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga obesitas.
Menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari untuk duduk bahkan dianggap mampu meningkatkan risiko kematian. Bagaimana bisa? Berikut adalah alasan mengapa duduk dapat membunuh Anda seperti dilansir Mag for Women.
1. Mempengaruhi metabolisme
Ketika duduk, aktivitas elektrik pada otot akan berkurang dan tingkat pembakaran kalori dalam tubuh berkurang menjadi hanya satu kalori per menit. Setelah terlalu banyak duduk selama lima hari, kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan resistensi insulin akan meningkat. Akibatnya, metabolisme Anda pun jadi berantakan. Otot tidak lagi efektif dalam menyerap kadar lemak dan gula darah akan meningkat.
2. Menyebabkan kenaikan berat badan
Setelah dua minggu terlalu banyak duduk, tubuh akan mengalami atrofi otot atau penyusutan dan penurunan konsumsi oksigen. Pada akhirnya kondisi ini akan memudahkan penambahan berat badan. Lebih buruk lagi, itu akan tetap terjadi bahkan jika Anda melakukan latihan fisik setiap hari.
3. Meningkatkan kolesterol jahat
Setelah satu tahun, Anda mungkin akan mengalami peningkatan kolesterol jahat dan berat badan. Hanya dengan duduk lebih dari enam jam sehari, perempuan bisa kehilangan massa ototnya sebanyak satu persen dalam setahun.
4. Mempercepat kematian
Semakin lama seseorang menghabiskan waktunya untuk duduk, maka semakin tinggi pula risiko kematian yang mereka miliki. Penelitian mengungkapkan bahwa menghabiskan lebih dari 11 jam untuk duduk dalam sehari meningkatkan risiko kematian sebesar 40 persen dalam waktu tiga tahun bila dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk kurang dari empat jam.
5. Penyebab penyakit serius
Ada banyak penyakit serius yang dapat timbul ketika seseorang duduk terlalu banyak dalam sehari. Mulai dari sakit leher, nyeri punggung, kekakuan otot, keseimbangan yang buruk bahkan kelumpuhan. Terlalu lama duduk juga bisa meningkatkan risiko kanker, obesitas, diabetes, penyakit jantung bahkan kematian. (Mag for Women)
Tag
Berita Terkait
-
Terlihat Sepele, Efek Menahan Lapar Bisa Serius bagi Tubuh
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit