Suara.com - Perusahaan Jepang, Toshiba memperkenalkan alat pengukur nafas yang bisa mendeteksi sejumlah penyakit hanya dalam waktu 30 detik setelah pengguna meniupkan nafasnya ke dalam mesin.
Alat ini, yang ukurannya seperti mesin cuci mini, mempunyai pipa di mana pengguna meniupnya beberapa kali. Setelah itu, alat tersebut akan menganalisa embusan dari jejak sejumlah gas yang bisa memberikan tanda kehadiran sejumlah masalah kesehatan termasuk diabetes, penyakit perut hingga mabuk.
“Nafas yang ditiupkan melalui pipa ke dalam mesin disinari dengan laser infra merah dan kemudian dideteksi oleh gas,” kata Toshiba dalam pernyataan tertulisnya.
Gas-gas tersebut antara lain acetaldehyde, methane and acetone, yang bisa mendeteksi adanya sejumlah masalah dalam kesehatan. Toshiba berencana menambah jumlah gas untuk mendeteksi nafas pengguna sehingga semakin banyak penyakit atau masalah kesehatan yang bisa dideteksi.
Produk ini rencananya akan dijual ke pasar mulai tahun depan. Pangsa pasar kesehatan merupakan kunci utama bagi Toshiba, yang selama ini dikenal sebagai produsen alat elektronik. (AFP)
Berita Terkait
-
Toshiba Rilis Japandi Series, Gabungkan Teknologi Canggih dan Desain Skandinavia
-
Kulkas 711 Liter Ini Bisa Sterilkan Udara Sampai 99,99 Persen, Bikin Makanan hingga ASI Awet!
-
7 Rekomendasi Kulkas Inverter Terbaik Mulai Rp3 Jutaan: Dingin Maksimal, Listrik Minimal
-
Pasar Bergerak Agresif, Toshiba Resmikan Shop In Shop Perdana di Indonesia
-
Toshiba Hadirkan TV 100 inci Z670N, Main Game dan Menonton Jadi Lebih Maksimal
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar