Suara.com - Setiap orang tentunya berharap mendapatkan hasil yang baik ketika menggunakan skin care. Namun tak jarang, setelah pemakaian, kulit justru berjerawat dan beruntusan. Namun jangan khawatir, karena bisa saja Anda sedang mengalami proses purging.
Apa itu proses purging? Menurut Lani Hastiningtyas, seorang pakar kecantikan dan pemilik LH Skin Care, menjelaskan jika purging berasal dari kata purge, yaitu pembersihan.
Pada awal menggunakan skin care, biasanya proses purging terjadi. ia bekerja untuk membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat seperti minyak berlebih, sel-sel kulit mati yang menumpuk, sehingga tak jarang jerawat pada wajah semakin parah, seperti dituturkan oleh Lani.
"Karena purging memberikan efek break out pada permukaan kulit. proses kerja puging justru malah merangkap bakteri penyebab jerawat. hal itu wajar, karena proses pembersihan tadi," kata Lani saat ditemui di Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Selain itu, sebagai reaksi awal, purging bisa menjadi sistem pertahanan kulit secara alami untuk mengembalikan keseimbangan kulit. Purging akan terjadi pada skin care yang memiliki kandungan AHA, BHA atau ketika memakai produk berjenis scrub, peeling, atau retinoid yang memang memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit.
"Terkadang menggunakan produk herbal juga akan berefek purging di awal," ujar Lani.
Lani melanjutkan, proses purging dapat berlangsung selama 2-6 minggu setelah menggunakan skin care. Tak jarang, proses purging juga terjadi hingga tiga bulan lamanya. Setelah melalui proses purging, kulit berangsur-angsur semakin bersih sesuai dengan yang kita harapkan.
Lani mengingatkan, jika skin care yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan seperti yang telah dijelaskan di atas, dan jerawat atau beruntus semakin parah dalam waktu lebih dari tiga bulan, lebih baik kita mengganti skin care tersebut, karena itu pertanda bahwa skin care yang kita gunakan tidak cocok.
"Jadi jangan panik dulu dengan keadaan kulit berjerawatan atau beruntusan ketika awal-awal menggunakan skin care, bisa saja kita memang sedang mengalami proses purging," sarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah