Suara.com - Survei Dasar Kesehatan Indonesia 20120 menunjukkan bahwa kurang lebih 63 persen dari 4,6 juta kelahiran per tahun di Indonesia ditangani oleh bidan.
Tak hanya itu, Riskesdas 2013 juga menunjukkan bahwa 76,6 persen pelayanan Keluarga Berencana (KB) juga dilakukan oleh bidan.
"Data tersebut membuktikan betapa bidan sebagai tenaga kesehatan profesional memegang peran penting di Indonesia," jelas Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr Emi Nurjasmi, M.Kes dalam konferensi pers bertajuk "Peningkatan Profesi Bidan dalam Menyiapkan Generasi Berkualitas" di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Lebih lanjut ia menjelaskan tingginya kaum ibu yang memilih bidan untuk menangani masalah kesehatan dirinya dan sang anak, karena bidan lebih tepat waktu dan ada saat dibutuhkan.
Hasil penelitian yang dilansir dari R&D UPBD Pusat mennyebutkan bahwa gambaran kepuasan pasien di Yogyakarta 2012 menemukan, bidan dinilai teliti dan cermat dalam memberikan tindakan.
Tak hanya itu, lanjut Emi, bidan juga mempunyai keinginan tulus untuk membantu dan memberikan pelayanan dan berada dekat dengan rumah pasien. "Bidan lebih memahami pasien untuk berkomunikasi karena menggunakan bahasa ibu. Saat konsultasi juga nggak antre, ramah, bisa curhat bahkan bisa ngutang," ungkapnya tersenyum.
Inilah yang menjadi alasan mengapa hingga kini bidan begitu diminati oleh kaum ibu di seluruh Indonesia. Mengingat begitu pentingnya peran bidan, maka Ikatan Bidan Indonesia berkomitmen untuk terus menungkatkan profesinya untuk generasi yang berkualitas.
Tag
Berita Terkait
-
'Kota Hantu' Meningkat: Jepang Bergulat dengan Penurunan Populasi Terburuk dalam Sejarah
-
Aksi Heroik Bidan Dona Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien Diganjar Motor Plat Merah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Istri Yislam Jaidi Melahirkan Bayi Perempuan, Pak Muh Terharu Sambut Cucu Pertama
-
China Beri Rp 24 Juta Bagi yang Mau Melahirkan Anak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke