Suara.com - Latihan fisik ringan yang dilakukan secara rutin dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Namun peneliti mengungkapkan bahwa latihan fisik ternyata tak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga direkomendasikan oleh para ahli sebagai terapi.
Berdasarkan penelitian terkini di QUT, melakukan latihan fisik teratur dapat mengurangi risiko Kesehatan bagi perempuan lanjut usia (lansia).
Profesor Debra Anderson dari QUT Institut of Health and Biomedical Innovation menjelaskan bahwa selain menjaga kebugaran fisik dan mental, latihan juga membantu perempuan lansia untuk memulihkan masalah kesehatannya.
Melalui sebuah studi lima tahun, peneliti memandang efek latihan fisik terhadap kesehatan fisik dan mental perempuan di atas usia 50 tahun.
"Penelitian menunjukkan secara jelas bahwa latihan fisik dapat memberikan manfaat fisik dan mental. Penelitian menunjukkan perempuan yang lebih tua melakukan latihan setidaknya 30-45 menit selama lima kali seminggu," kata Profesor Anderson, seperti dilansir Science Daily.
Ia menjelaskan bahwa latihan fisik dapat mengurangi risiko kematian pada lansia. Menurut Profesor Anderson, lansia yang bergerak aktif dan rajin latihan memiliki kehidupan yang lebih panjang dibandingkan dengan lansia yang jarang latihan. Selain itu, latihan juga sangat baik untuk kesehatan mental.
Menurut penelitian, latihan fisik yang aman dan baik dilakukan oleh lansia misalnya jogging, berlari, dan berjalan.
Berita Terkait
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru
-
Pagi, Siang, atau Malam: Kapan Waktu Olahraga Terbaik? Cari Tahu yang Paling Tepat Untukmu
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
Deretan Pemain Muda yang Siap Mencuri Panggung di SEA Games 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis