Suara.com - Para peneliti dari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat, meneliti kandungan inulin pada umbi bunga dahlia (Dahlia hybrida) sebagai salah satu upaya pengembangan tanaman ini.
Inulin yang berguna bagi kesehatan dan bernilai ekonomis. Inulin merupakan serbuk berwarna putih yang merupakan salah satu jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong food ingredient yang diklasifikasikan sebagai prebiotik dan dapat digunakan sebagai bahan penstabil pada makanan kadar lemak rendah. Inulin banyak digunakan pada berbagai produk pangan misalnya susu instan untuk anak-anak.
"Penelitian ini dilakukan karena sejumlah daerah di Sumbar berpeluang mengembangkan bunga dahlia seperti di Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Solok Selatan," kata Ketua Peneliti Jurusan Teknik Kimia UBH Padang Ir Elmi Sundari, MT di Padang, Jumat.
Menurut Elmi, Dahlia sangat potensian dikembangkan di Sumatera Barat karena iklimnya yang sesuai. Pembudi-dayaan dahlia dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sayang hingga kini, masih banyak warga yang belum mengetahui potensi ini meski sejumlah kota di Sumatera Barat seperti Bukittinggi dan Kabuptaen Agam telah mencanangkan diri sebagai "The City Of Dahlia" untuk mengembangkan potensi sumber daya hayati ini.
"Penelitian inulin dari umbi tanaman sudah ada yang melakukannya sejak tahun 2006, namun untuk di Sumbar belum ada yang konsen menelitinya. Kebutuhan Inulin di Indonesia cukup besar sekitar 85 persen dan saat ini masih di impor dari luar negeri, sebutnya.
Inulin dapat diperoleh dengan menggunakan metode ekstraksi. Proses ini terdiri dari ekstraksi pemisahan inulin, pengendapan inulin dengan menggunakan pelarut (baik air maupun etanol) dan pemutihan inulin.
"Di Indonesia terutama di Sumbar bunga dahlia sudah banyak disemai, namun teknologi pengambilan Inulin dari umbi dahlia belum dipahami oleh masyarakat hanya mengenal proses budidayanya," katanya.
Elmi menjelaskan penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kadar inulin dari berbagai jenis umbi dahlia yang terdapat di Sumatera Barat. Hingga saat ini penelitian masih dilakukan dalam skala laboratorium dan akan dikembangkan jadi pilot plant.
"Jika inulin dapat diproduksi di Sumbar maka dapat membantu pemerintah mengurangi impor sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Sumbar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya