Suara.com - Ketika pekerjaan menumpuk di meja kerja Anda, maka bukan hanya jantung Anda yang terancam. Tetapi Anda juga lebih berisiko terhadap diabetes. Itu setidaknya hasil penelitian yang dilakuan ahli kesehatan di Jerman, UC Irvine.
Orang-orang dengan pekerjaan yang ketat, selalu dikejar tenggat, tuntutan yang bertentangan, atau terlalu banyak yang harus dikerjakan, dilaporkan 45 persen lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang bekerja dalam lingkungan yang lebih tenang.
Para peneliti percaya bahwa ketegangan yang terus menerus (penelitian ini dilakukan pada mereka yang bekerja dalam ketegangan tinggi selama 13 tahun) merangsang pelepasan hormon stres kortisol, yang dapat mengganggu mekanisme tubuh dalam mengatur gula darah.
Salah satu alasan terbesar dari stres itu backlog surat elektronik yang menggunung. Rata-rata, pekerja di Jerman mengirim dan menerima lebih dari 100 surat elektronik setiap hari. Dan tidak memilah-milah pesan ini dikaitkan dengan stres yang lebih tinggi dan kurang fokus pada pekerjaan.
Jadi penelitian ini menyarankan para pekerja untuk menyortir surat elektronik dan segera merespon email dalam waktu 2 menit atau kurang. Selain itu segera hapus email yang sudah dibaca, juga segera membuang surat elektronik yang tak diharapkan atau yang biasa disebut dengan istilah spam. Cara ini disebut akan membuat pekerjaan Anda lebih terorganisir sekaligus mengurangi beban pekerjaan Anda di kantor. (menshealth.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi