Suara.com - Ada banyak hal yang bisa terjadi, ketika usia memasuki kepala tiga. Salah satunya adalah risiko mengalami demensia berlipat hingga tiga kali lipat. Tapi ini jika Anda kelebihan berat badan alias kegemukan. Demikian hasil penelitian tim ahli dari Universitas Oxford, Inggris yang dirilis Rabu (20/8/2014) malam waktu setempat.
Penelitian itu mensurvei catatan medis dari lebih 451ribu orang yang menderita obesitas, di sejumlah rumah sakit di Inggris, dalam kurun waktu 1999-2011. Hasilnya, kelebihan berat badan pada mereka yang berusia 30 hingga 39 tahun meningkatkan risiko demensia hingga 3,5 kali lipat dibanding mereka yang memiliki berat badan normal.
Uniknya, risiko ini menurun hingga 70 persen pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Risiko terus menurun pada mereka yang berusia 50 tahun dan 60 tahun.
Penelitian ini juga menemukan hubungan antara gaya hidup dengan demensia yang terus meningkat.
Para peneliti menyebut salah satu penjelasan mengapa risiko demensia banyak ditemukan pada awal 30an hingga umur pertengahan, kemungkinan karena obesitas berhubungan dengan diabetes dan masalah kardiovaskular, yang terkait dengan demensia.
"Jika orang dapat menjaga berat badan iedal hingga usia enam puluhan, mereka mungkin memiliki risiko lebih rendah menderita demensia," demikian laporan tersebut.
Lebih lanjut tim peneliti yang dipimpin Profesor Michael GoldAcre, menyimpulkan: "Obesitas pada usia yang lebih muda dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia di masa depan, obesitas pada orang yang telah hidup sekitar 60-80 tahun tampaknya dikaitkan dengan penurunan risiko ini."
Belum ditemukan cara efektif untuk mencegah demensia, namun para ahli sepakat risiko ini dapat dikurangi dengan gaya hidup sehat. "Ada semakin banyak bukti bahwa faktor gaya hidup terkait dengan risiko demensia," ujar Dr Eric Karran, dari pusat riset Alzheimer Inggris. (express.co.uk)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara