Suara.com - Mengonsumsi rokok dengan kadar nikotin yang rendah dapat mengurangi kecanduan pada perokok, tanpa meningkatkan paparan bahan kimia beracun. Demikian hasil penelitian yang dirilis di jurnal Cancer Epidemiology, di Toronto, Kanada baru-baru ini.
Studi ini memantau perilaku merokok dari 72 orang dewasa saat mereka beralih ke tiga jenis rokok yang tingkat nikotinnya dikurangi dengan nyata.
Ketika para perokok itu beralih ke merek rokok konvensional dengan kandungan nikotin yang sama, tidak ada perubahan yang signifikan dalam perilaku mereka. Jumlah rokok yang dikonsumsi ataupun tingkat bahan kimia beracun dalam sistem tubuh mereka tidak berubah.
"Kami menemukan bahwa perokok tidak mampu atau tidak mau memberikan kompensasi ketika jauh lebih sedikit nikotin dalam rokok yang mereka isap," kata David Hammond, dari Fakultas Ilmu Terapan Kesehatan di University of Waterloo di Kanada.
Itu sebabnya para peneliti menyimpulkan mengurangi kadar nikotin bisa secara bertahap mengurangi ketergantungan seseorang pada rokok. (zeenews.india.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas