Suara.com - Satu dari empat perokok ternyata memiliki gen tertentu yang bisa memicu kanker paru-paru. Demikian hasil penelitian terbaru yang dirilis awal Juni lalu.
“Secara umum risiko perokok terkena kanker paru-paru mencapi 15 persen, jauh lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok," Richard Houlston, seorang ahli biomolekuler dari Pusat Riset Kanker Inggris. Houlston menambahkan, dari penelitian yang dipimpinnya terungkap sejumlah perokok yang mengalami mutasi pada gen BRCA2, berisiko besar mengalami kanker paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan, setiap tahun sejuta orang penduduk dunia meninggal karena penyakit ini. “Yang bisa kita lakukan adalah membujuk orang untuk tidak merokok, terutama mereka yang memiliki gen itu," tambah Houlston.
Hubungan antara kanker paru-paru dengan mutasi BRCA2 ditemukan, setelah Houlston dantimnya menganalisa DNA sekitar 11.000 orang Eropa dengan kanker paru-paru. Hasil analisa ini kemudian dibandingkan dengan DNA 16.000 orang lainnya yang tidak menderita kanker paru-paru.
Hasil penelitian yag dirilis jurnal Nature Genetics menyebut 'cacat' pada gen BRCA2 selama ini diketahui sebagai pemicu kanker payudara, dengan prevalensi 2 persen. Ternyata angka ini meningkat dua kali lipat pada kasus kanker paru-paru.
Hubungan antara 'cacat' BRCA2 umumnya ditemukan pada kasus kanker paru-paru pada sel squamous. Para peneliti juga menemukan hubungan antara kanker sel squamousa paru-paru dengan 'cacat' pada gen lain yang disebut dengan 'CHEK2.
Dari hasil penelitian ini, Houlston dan timnya merekomendasikan pengembangan obat yang bisa mengatasi mutasi gen BRCA. Dan meski menemukan hubungan kuat antara mutasi gen BRCA2 pada perokok dengan kanker paru-paru, penelitian ini tidak membuktikan 'cacat' genetik bertanggung jawab memicu kanker paru-paru. (easygoodhealth.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah