Suara.com - Sebagian orang mengalami alergi terhadap kacang tanah. Gejala alergi bisa ringan, namun bisa pula berakibat parah hingga membahayakan jiwa.
Kabar gembiranya, Anda yang alergi tak perlu khawatir lagi. Sejumlah ilmuwan di Amerika menemukan manfaat cahaya ultraviolet (UV) yang mampu menghapus 80 persen pemicu alergi pada kacang.
Nantinya, peneliti berharap teknik ini mampu menghilangkan 99.99 persen jumlah risiko alergi.
"Alergen pada kacang harus dihilangkan pada batas ambang tertentu agar aman dikonsumsi oleh orang yang menderita alergi," ujar Wade Yang, asisten profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia dari University of Florida.
Apabila Yang dan tim penelitinya mampu mengurangi alergen dari 150 mg protein kacang ke bawah 1,5 mg, maka kacang 95 persen bebas alergen dan aman untuk dikonsumsi.
Penemuan ini, menurut Yang, sangat menantang timnya untuk menghilangkan keseluruhan kandungan alergen pada kacang. Namun hal ini diurungkan, karena berisiko merusak tekstur, warna, rasa, dan gizi kacang.
Sejauh ini, penelitian masih dibatasi pada percobaan di labotarium. Yang berharap selanjutnya bisa melakukan uji coba klinis pada hewan dan manusia untuk memperoleh bukti yang valid.
Yang dan timnya menerapkan teknologi ultraviolet untuk mengurangi risiko alergi. Pada sistem ini, penelitian menggunakan sistem lampu kedip berjumlah dua yang kemudian memancarkan semburan konsentrasi cahaya untuk mengurangi potensi alergi protein Ara h1-h3 pada kacang.
Sehingga, sistem imun manusia tidak akan mengenali mereka sebagai alergen dan mulai melepaskan histamines yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan bersin-bersin.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Food and Bioprocess Technology. (Zeenews India)
Berita Terkait
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
4 Sunscreen SPF 35, Lindungi Kulit dari Sinar UV dan Cegah Jerawat Meradang
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda