Suara.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan, peluang virus Ebola untuk masuk ke Indonesia sangat kecil. Menurut dia, Indonesia tidak mempunyai hubungan langsung dengan tiga negara di Afrika Barat yang terjangkit virus mematikan itu yaitu Sierra Leone, Guinea dan Liberia. Kata dia, tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke tiga negara itu.
Meski demikian, Nafsiah menegaskan pemerintah sudah melakukan tindakan preventif untuk mencegah masuknya virus mematikan tersebut ke Indonesia. Caranya dengan memperketat pengawasan di Bandar udara dan pelabuhan laut.
“Itu sudah sejak lama kita lakukan namun karena risikonya semakin besar maka kita harus tetap waspada. Semua penumpang pesawat yang tiba di bandara akan diperiksa kesehatannya apabila menunjukkan gejala Ebola. Selain itu, semua ABK yang merapat ke pelabuhan laut juga akan diperiksa,” kata Nafsiah kepada suara.com, Kamis (9/10/2014).
Nafsiah menambahkan, Indonesia juga siap untuk mengirim tenaga kesehatan ke Afrika Barat apabila diminta oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kata dia, Indonesia akan mengirimkan tenaga kesehatan yang terlatih untuk menangani pasien Ebola di tiga negara di Afrika Barat itu.
“Karena tenaga medis itu yang paling rentan terkena virus Ebola. Saya sempat berbicara dengan dokter di Washington yang terkena Ebola, dia mengataka tertular virus itu ketika bertemu dengan salah satu perawat yang terjangkit virus itu dan akan meninggal dunia. Perawat di Spanyol juga tertular virus itu ketika tengah merawat dua pendeta dengan Ebola. Jadi, petugas medis memang rentan untuk terkena virus mematikan itu,” tegasnya.
Kemarin, seorang pasien dengan Ebola di Washington, Amerika Serikat meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat Ebola sudah mencapai angka 3.900 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan