Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyebutkan bahwa jumlah ibu hamil yang positif mengidap virus HIV hingga Juni 2014, mencapai 1.182 orang di Indonesia.
"Kalau melihat data pada 2011, terdapat 534 ibu hamil positif. Sedangkan hingga Juni 2014, mencapai 1.182 orang. Ini meningkat dua kali lipat," ungkap Nafsiah, di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Menkes menyampaikan hal itu dalam peluncuran buku "Pedoman Penerapan Terapi HIV pada Anak" serta talkshow "Bagaimana Terapi ARV (Antiretroviral) pada Anak". Termasuk juga yang dibicarakan adalah soal perilaku seks berisiko bagi calon orang tua dan orang tua, yang harus ditekan semaksimal mungkin.
"Lelaki harus berkomitmen untuk menggerakkan perilaku seksual tidak berisiko, sehingga tidak ketularan. Kalaupun dia ketularan, harus diperiksakan agar tidak menularkan ke pasangannya," tutur Menkes.
Sehubungan dengan itu, Nafsiah menyebutkan bahwa program pencegahan dan pemeriksaan ibu hamil terkena virus HIV ke bayi, sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 dan terus ditingkatkan hingga 2011. Pada 2011 menurutnya, ada sebanyak 21.000 orang ibu hamil yang diperiksa, yang angkanya hingga Juli 2014 mencapai 134.000 ibu hamil yang telah dites apakah tertular atau tidak.
"Saya harapkan di akhir tahun 2014, pemeriksaan bisa mencapai 270.000 lebih ibu hamil yang dites. Setiap ibu hamil yang positif langsung diobati, agar meminimalisir penularan ke bayinya," ujarnya.
Lebih jauh, Menkes pun mengimbau agar para dokter anak aktif bergerak cepat dalam memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang bahaya HIV, berikut perilaku seksual berisiko.
"Para dokter anak tentu mengetahui lebih cepat, apakah ibu hamil mengidap HIV positif. Bila mengetahui positif, maka wajib diberikan pengobatan," tambahnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penyebaran Virus Ternyata Secepat Ini, Pantas Syahrini Lap Tangan ke Jas Suami Usai Pegang Mikrofon
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Antrean Panjang, Menkes Targetkan 2027 Seluruh Provinsi Bisa Operasi Bypass Jantung
-
Ulasan Film Virus: Saat Wabah Virus Menyebar dan Menyebabkan Jatuh Cinta
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah