Suara.com - Makan bersama orang yang kelebihan berat badan ternyata bisa menggemukkan. Itulah hasil penelitian yang dirilis di edisi terbaru jurnal Appetite.
Sebuah tim psikolog, yang dipimpin oleh Mitsuru Shimizu dari Southern Illinois University, menemukan bahwa orang makan pasta 31,6 persen lebih banyak dan 43,5 persen lebih sedikit salad ketika makan bersama orang yang kelebihan berat badan, terlepas dari seberapa sehat porsi makanan orang kelebihan berat badan itu.
Shimizu menjelaskan penelitian ini dilakukan untuk menindaklanjuti "tujuan untuk makan sehat terhenti ketika seseorang makan orang yang kelebihan berat badan".
Temuan ini menurut Shimizu, adalah peringatan awal. "Hal-hal ini terjadi secara tidak sadar, jadi jika kita tahu bahwa ada pengaruh dari orang yang kelebihan berat badan, maka mungkin kita dapat menghindari efek seperti itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketika seseorang makan dengan orang lain, maka dia akan mengonsumsi rata-rata 44 persen lebih banyak makanan daripada yang dilakukan saat makan sendirian.
Hal ini mungkin bisa diterangkan sebagai berikut. Ketika makan bersama, sulit bagi untuk tidak terpengaruh oleh apa yang dimakan temannya. Tanpa sadar kita mencoba untuk memesan sesuatu yang tidak dipilih orang lain, yang dalam istilah psikologis dikenal sebagai "kebutuhan untuk keunikan".
Tapi manusia juga adalah peniru raksasa. Ekspresi wajah orang lain dapat mempengaruhi pilihan makanan, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Appetite Perancis pada tahun 2009. Saat subyek ditunjukkan gambar seseorang menunjukkan jijik sambil makan makanan disukai oleh subyek, selera seseorang terhadap makanan itu akan menurun. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?