Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengusulkan jabatan Menteri Kesehatan di era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla diisi kalangan profesional dunia kesehatan dan bukan dari politisi.
"Terlalu riskan menurut saya kalau menyerahkan ke politisi, terlebih jika politisi itu tidak mengerti soal kesehatan," kata Ketua Umum PB IDI Zaenal Abidin MH, di Jumat (17/10/2014).
Ia mengatakan, selain dari kalangan profesional dunia kesehatan, calon menteri kesehatan tersebut juga harus dekat dengan sumber daya manusia di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, hingga apoteker.
"Artinya kalau dia ngomong apa, dia didengar oleh semua kelompok. Karena kalau ditolak oleh kelompok ini saya yakin dia akan lumpuh. Oleh karena itu dia meski diterima dengan baik," katanya.
Zaenal menambahkan, seorang menteri kesehatan, paling tidak harus mengerti tentang konsep kesehatan. Dan konsep kesehatan, menurutnya, tidak selalu berbicara tentang pembangunan rumah sakit semata.
Seorang menteri kesehatan, lanjutnya, juga harus bisa membangun komunikasi dengan kementerian terkait dalam melaksanakan jabatannya agar bisa melihat pembangunan kesehatan itu secara utuh. Ia mengingatkan pembangunan kesehatan bersifat lintas sektoral. Karena kesehatan harus didukung infrastruktur dan air bersih serta sanitasi yang baik.
IDI juga berharap menkes yang baru nanti punya konsep pembangunan dan mutu pelayanan kesehatan yang matang di Indonesia.
"Kita bicara jaminan kesehatan nasional. Ada banyak orang mengerti konsep, tapi tidak mengerti teknisnya. Lalu dia harus punya konsep memadukan jaminan sosial dan pelayanan, termasuk persebaran pelayanan seperti membuat streageti pelayanan di daerah, persebaran dokter di daerah terpencil," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!