Suara.com - Popok bayi memang sangat memudahkan orangtua saat bepergian jauh dengan si kecil dan saat tidur di malam hari. Namun penggunaan popok sekali pakai yang terlalu sering ini juga bisa berakibat buruk bagi si kecil.
Salah satu dampak buruknya adalah ruam popok pada kulit anak, terutama jika anak memiliki kulit yang sensitif. Ruam popok terjadi karena pemakaian popok yang terlalu ketat atau justru kurang bersih saat membilasnya.
Saat kontak dengan urin dan feses, ruam bisa makin parah dan menimbulkan infeksi, serta pembengkakan dibagian kelamin si anak. Menurut dr Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, konsultan tumbuh kembang FKUI-RSCM, ruam popok bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Hal ini disebabkan berkurangnya kualitas tidur si kecil, karena tidak nyaman dengan ruam-ruam yang ada di selangkangannya.
"Ruam popok itu kan gatal ya rasanya, karena tidak nyaman anak jadi rewel. Kalau rewel tentu ia akan mengalami gangguan tidur. Padahal saat anak tidur pulas, tubuhnya sedang menghasilkan hormon yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Kalau tidurnya rewel hormon itu tidak keluar dong, akhirnya tumbuh kembangnya terganggu," ujarnya.
Oleh karena itu Bernie mengimbau agar orangtua lebih cermat dan jeli dalam merawat sang buah hati. Orangtua terutama ibu, harus paham tahapan tahapan pertumbuhan dan perkembangan si kecil, serta mengenali penyakit yang mungkin menyerang anak pada usia-usia tertentu.
Untuk kasus ruam popok ini, Bernie merekomendasikan untuk mengganti popok minimal enam kali sehari untuk mencegah iritasi kulit dan berkembangnya bakteri, karena penggunaan popok yang berkepanjangan.
"Minimal ganti popok enam kali sehari lah. Popok sekali pakai kan bukan berarti sekali sehari ya. Kasian anaknya kalau rewel nanti ibunya juga repot. Saat membersihkannya juga harus hati-hati, lebih baik gunakan air bersih dan sabun yang aman untuk bayi," tambahnya.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?