Suara.com - Rokok selama ini dikenal memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan.
Tak hanya menyebabkan gangguan pernapasan, penuaan dini dan kerusakan gusi dan gigi, rokok ternyata dapat pula menganggu program diet atau penurunan berat badan yang dilakukan seseorang.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, mengungkapkan bahwa asap rokok dapat mengubah sel-sel tubuh dalam merespon insulin dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Para peneliti di Brigham Young University melakukan pengujian pada empat kelompok tikus.
Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol, kelompok kedua terpapar oleh asap rokok, ketiga mengonsumsi tinggi gula dan lemak, keempat terpapar asap rokok dan diet yang buruk.
Dari empat kelompok tikus tersebut, kelompok yang terpapar asap rokok dan konsumsi lemak yang tinggi mengalami kenaikan berat yang drastis ketimbang kelompok yang mengonsumsi lemak dan gula yang tinggi.
Para ilmuwan kemudian bekerja untuk mengidentifikasi mengapa ini terjadi di tingkat sel. Ternyata, asap menyebabkan ceramide yang mengganggu fungsi sel. Hal ini yang kemudian menjadi alasan di balik kenaikan berat badan.
Meski studi ini baru dilakukan pada tikus, peneliti menyebutkan adanya implikasi bagi manusia.
"Pada akhirnya, hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan terapi anti-ceramide untuk mencegah gangguan metabolisme dari paparan asap," kata peneliti.
Namun peneliti juga mengingatkan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini untuk menjelaskan implikasinya bagi manusia. Jadi, jauhi diri dari paparan asap rokok mulai dari sekarang untuk manfaat kesehatan yang tidak ternilai harganya! (Womenshealthmag)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru