Suara.com - Jennifer Radigan (17 tahun) mengalami fobia makanan yang membuat dia tidak bisa memakan makanan seperti yang dikonsumsi pada umumnya. Makanan yang tidak bisa dikonsumsi Jenifer mulai dari ayam hingga sayur-sayuran.
Yang hanya masuk ke dalam perutnya adalah keripik dengan keju cheddar. Itulah yang dikonsumsi Jennifer setiap hari. Pelajar di Galston, East Ayrshire, Skotlandia itu kadang-kadang memakan kentang rebus atau pasta yang sudah jadi. Namun, itu dilakukan hanya ketika timbul keinginan untuk mengonsumsi makanan tersebut.
Karena hanya memakan keripik, otomatis berat badan Jennifer anjlok dan dia mulai mengalami sejumlah gangguan kesehatan. Dokter mengungkapkan, Jennifer mengalami penyakit yang disebut Selective Eating Disorder (SED) yang bisa menimbulkan kekurangan nutrisi dan mineral.
“Sepertinya, semakin bertambah umur saya makan semakin sedikit makanan yang bisa dicerna oleh perut saya. Yang masuk hanya kentang dan keju. Ini semua mempengaruhi kehidupan saya,” ujarnya.
Kata dia, setiap hari tubuhnya merasa cepat lelah. Jennifer tidak pernah lagi mengonsumi makanan normal selama lima tahun. Meski demikian, dia terus berupaya untuk memerangi fobia makanan yang dialaminya itu.
“Seberapa besar keinginan saya untuk makan, saya tetap tidak bisa. Syaa sangat sedih ketika melihat di kaca dan tubuh saya hanya tinggal kulit dan tulang,” jelasnya.
Ibunya, Karen Radigan (41 tahun) mendukung penuh upaya Jennifer untuk memerangi fobia makanan yang dideritanya.
“Awalnya, dia tidak suka daging namun kemudian mulai bertambah daftar makanan yang tidak bisa dikonsumsinya,” kata Karen.
Jennifer khawatir, fobia yang dialaminya akan membuat dia tia-tiba pingsan.
“Apa jadinya kalau saya pingsan dan tidak ada orang di sekeliling saya atau saya pingsan dan tidak pernah bangun lagi,” katanya. (Dailystar)
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?