Suara.com - Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang tumbuh di dalam ovarium atau indung telur. Seringkali kanker ini tumbuh dan berkembang tanpa terdeteksi hingga umumnya ditemukan ketika kanker sudah menyebar ke bagian panggul dan rongga perut.
Namun, menurut Prof DR dr Andrijono, SpOG (K) Onk, salah satu tanda yang bisa diwaspadai adalah intensitas buang air kecil yang meningkat. Perubahan kebiasaan buang air ini, tambah dia, bukan diakibatkan karena asupan air yang berlebih.
"Gejalanya tidak khas dan menyerupai gangguan pada sistem pencernaan. Namun selama ini keluhan paling banyak dari pasien yang saya tangani adalah sering kencing atau istilahnya beser, karena kandung kemih tertahan tumor," jelasnya pada diskusi "Harapan Baru untuk Penatalaksanaan Kanker Ovarium di Indonesia" di Jakarta, Sabtu (24/1/2015).
Meski tidak bisa dicegah dengan pemberian vaksin layaknya kanker serviks, kanker ovarium bisa dideteksi dini dengan cara pemeriksaan fisik dan ultrasonografi. Andrijono mengimbau para perempuan untuk lebh sadar untuk melakukan pemeriksaan sebagai tindakan preventif.
"Kanker ovarium ini merupakan silent killer yang kadang-kadang sulit dideteksi. Sebagai tindakan pemeriksaan hanya bisa dideteksi oleh ultrasonografi melalui perut atau vagina," lanjut dokter yang berpraktek di RSCM ini.
Meski menduduki peringkat ke-8 untuk jumlah kasus kanker yang sering diderita kaum perempuan, kanker ovarium merupakan penyakit yang paling tinggi prevalensi kematiannya. Data Globocan 2012 menyatakan bahwa 69 persen kasus kanker ovarium berujung pada kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke