Suara.com - Menjaga kesehatan saat hamil tak hanya bermanfaat bagi sang ibu tapi juga janin yang dikandung. Sayangnya tak semua jenis latihan fisik boleh dilakukan oleh ibu hamil (bumil). Kondisi fisik yang tak stabil menjadi penyebabnya.
Menurut dr. Nurdadi Saleh, SpOG, latihan fisik yang dilakukan bumil membantu memberi ketenangan pada ibu saat menjalani proses kehamilan.
"Selama proses kehamilan kebanyakan ibu mengalami perubahan fisik dan emosi, mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, denyut jantung, tulang, otot, imunitas, hingga sistem reproduksi. Dengan olahraga maka badan akan bugar dan emosi juga dapat dikontrol," ujarnya di Jakarta.
Ia mengingatkan bahwa latihan fisik yang dipilih bumil harus latihan ringan dan tidak membuatnya kelelahan. Pasalnya setiap ibu hamil memiliki karakteristik yang berbeda sehingga harus disesuaikan dengan kondisinya.
Lantas, latihan fisik pa saja yang baik dilakukan bumil sejak fase kehamilan pertamanya? Yuk simak ulasan berikut!
1. Jalan kaki
Meski sederhana, aktivitas fisik ini sangat baik untuk kesehatan bumil, lho! Menurut Nurdadi, upayakan berjalan kaki 15-30 menit, 3 kali seminggu bisa menjadi latihan yang tepat untuk kesehatan jantung janin yang dikandung. Meski demikian, ada juga perempuan yang mengalami pembengkakan di bagian kaki jika terlalu banyak berjalan, Ia menyarankan untuk mengurangi durasi jalan dan melakukannya dengan lebih pelan.
2. Yoga
Melakukan yoga saat hamil bisa mengurangi kecemasan yang kerap dialami bumil terlebih yang mengandung bayi pertama. Gerakan pada yoga yang tidak terlalu berat juga menjadi alasan kenapa aktivitas fisik ini disarankan bagi bumil. Melakukan Yoga 30 menit, 2 kali seminggu menurut dr. Nurdadi bisa mengurangi ketegangan bagi bumil, menjaga mood dan memperlancar proses persalinan. Janin yang dikandung pun menjadi lebih bahagia perasaannya.
3. Pilates
Saat hamil seringkali para bumil mengalami nyeri atau kram di bagian perut. Dengan melakukan pilates secara rutin, bumil bisa mengurangi sakit otot perut, nyeri punggung, dan membantu melancarkan proses persalinan.
4. Senam kegel
Senam kegel diketahui dapat memperkuat otot-otot dasar panggul. Dokter Nurdadi mengatakan, saat hamil tubuh memproduksi hormon yang disebut relaksin selama kehamilan. Hormon ini dapat melemaskan sendi dan ligamen yang membuat proses kelahiran lebih mudah.
5. Renang
Berenang merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko kecelakaan saat hamil. Menurutnya, tekanan di air memberikan kemudahan bagi bumil untuk bergerak.
6. Senam yophytta
Senam yophytta yang merupakan kombinasi dari gerakan yoga, pilates, dan tai chi dapat meningkatkan kemampuan berpikir positif serta menghilangkan stres dan menjaga kestabilan emosi pada bumil. Tak hanya itu, senam ringan ini juga dapat mengurangi keluhan yang muncul saat hamil seperti sakit pinggang, morning sickness, menurunkan kadar kortisol dalam darah. Melakukan senam yophytta secara rutin yakni dua kali seminggu dengan durasi 30 menit-1 jam dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu dan ikatan batin antara ibu dan janin sehingga ibu selalu bahagia.
Berita Terkait
-
Sunscreen SPF Berapa yang Aman untuk Ibu Hamil? Ini 8 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar