Suara.com - Alergi merupakan kondisi dimana tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen. Kelainan ini disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan.
Bayi yang ibunya mengidap suatu alergi, berisiko 30 persen mengidap alergi sejak kelahirannya. Namun, risiko ini bisa dicegah sejak dini, utamanya saat janin berada dalam kandungan.
Hal ini disampaikan DR. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), dokter spesialis Obsteri dan Ginekologi RSCM saat konferensi pers Forum Nasional Sadar Alergi (ForNASA), Selasa (17/2/2015).
Lantas, upaya apa yang bisa dilakukan ibu hamil (bumil) agar janinnya terhindari alergi? Noroyono mengatakan bumil harus menghindari asupan makanan atau hal-hal yang dianggap alergen. Sehingga orangtua dapat menekan kemungkinan timbulnya alergi pada janin yang dikandungnya.
"Pencegahan bisa dilakukan dengan mencari tahu dulu apa yang menjadi pencetusnya. Lalu hindari pencetusnya," ujar Noroyono.
Setelah bayi lahir, maka ibu harus memberi ASI ekslusif selama enam bulan. Kandungan nutrisi pada ASI diketahui dapat mencegah timbulnya alergi. Saat fase MPASI, ibu bisa mengenalkan hal-hal yang bersifat alergen agar tubuh anak menjadi toleran.
"Kalau ingin membuat anak-anak kuat terhadap makanan tertentu yang bersifat alergen maka coba berikan sedikit demi sedikit. Hal ini akan membuat tubuh menjadi toleran terhadap makanan tersebut," imbuh Dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi Imunologi RSCM, DR. dr. Zakiudin Munasir pada kesempatan yang sama.
Melalui pengenalan makanan yang bersifat alergen ini, anak diharapkan akan terbiasa dan terhindar dari alergi terhadap kandungan di makanan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar