Suara.com - Tak ada yang lebih bahagia bagi pasangan baru selain mendapatkan kabar bahwa sang istri dinyatakan positif hamil. Kehamilan merupakan momen terindah dalam kehidupan seorang perempuan.
Tapi kebahagiaan ini jangan sampai membuat Anda lupa untuk memberi nutrisi terbaik bagi janin dalam kandungan. Upaya yang Anda lakukan sejak awal kehamilan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organ bayi.
Pola asupan makanan sangat berpengaruh pada kehamilan. Memilih makanan yang tepat saat hamil dapat berperan untuk menjaga tumbuh kembang bayi Anda.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi junk food saat hamil secara tak langsung memprogram janin yang dikandung untuk menyukai makanan tinggi gula dan lemak saat Ia lahir nanti. Hal ini berkontribusi dalam memicu obesitas pada anak.
Sebaiknya pilih makanan yang tepat sesuai dengan kecukupan gizi yang Anda butuhkan saat hamil seperti vitamin A, C, E, Omega 3, kalsium, dan asam folat. Nutrisi tersebut dapat mengurangi risiko bayi Anda lahir prematur, salah satunya dapat Anda temukan pada sayuran.
Berikut adalah lima jenis sayuran yang sebaiknya Anda konsumsi saat mengandung.
1. Alpukat
Buah tropis berwarna hijau ini merupakan salah satu makanan yang memiliki efek sebagai penambah energi. Alpukat kaya akan vitamin E yang penting bagi perkembangan otak bayi. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan potasium yang dapat mencegah tekanan darah tinggi dan membantu menjaga asupan cairan dalam tubuh.
2. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, dan kangkung kaya akan antioksidan. Sayuran hijau juga mengandung folat dalam jumlah yang tinggi sehingga dapat mencegah cacat bawaan pada janin yang Anda kandung.
3. Brokoli
Sayur ini merupakan sumber nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium dan vitamin K yang dikandung dalam brokoli dapat baik bagi pertumbuhan tulang pada bayi dan pencegahan osteoporosis bagi sang ibu.
4. Kacang hijau
Kacang hijau merupakan sumber vitamin C, folat, pitosterol dan antioksidan. Jenis sayuran ini juga mengandung vitamin esensial B-kompleks seperti asam pantonenat, niasin, thiamin dan mineral lainnya seperti kalsium yang membantu pembentukan tulang.
5. Jus Buah Bit
Minum segelas buah bit setiap hari dapat membantu mengeluarkan racun pada tubuh dan menjaga fungsi hati Anda. Pasalnya buah yang mungkin belum begitu populer di Indonesia ini mengandung asam folat dan kalium dalam jumlah yang tinggi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan