Suara.com - Memijat bayi bisa menjadi salah satu cara mempererat ikatan antara bayi dan ibu. Beberapa penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa pijat memiliki dampak positif bagi tumbuh kembang bayi.
Menurut pakar sentuhan, DR. dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA(K), pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi sentuhan yang memiliki banyak manfaat. Ia mengatakan bahwa bayi yang diberikan pijatan rutin oleh sang ibu memiliki potensi 50 persen lebih besar untuk melakukan kontak mata.
"Pijat merupakan salah satu stimulasi yang multi sensori. Sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menimbulkan kedekatan antara ibu dan bayinya. Banyak manfaatnya dari pijatan pada bayi," ujar dokter yang akrab disapa Trisna pada acara 'Peluncuran Kampanye Johnson's So Much More' di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Berikut adalah manfaat lainnya dari pijat yang bisa didapatkan bayi:
1. Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Bayi yang rutin dipijat memiliki sistem imun yang lebih kuat sehingga tidak mudah sakit.
2. Mencegah bayi rewel
Stimulasi pijat bisa meningkatkan sekresi hormon serotonin yang berfungsi menekan produksi hormon stres. Hormon inilah yang membuat bayi rileks sehingga tidak gampang rewel.
3. Tidur lebih nyenyak
Produksi hormon serotonin saat bayi dipijat membuat bayi rileks. Ketika dalam keadaan rileks dan gelombang alfa sedang menurun maka anak tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan, sistem respirasi dan sistem sirkulasi
Stimulasi pijat juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah. Aliran oksigen pun akan menjadi lancar dan berat badan akan meningkat.
Berita Terkait
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Hak Ibu Menyusui dan Peran Support System untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
-
80% Anak Indonesia Kekurangan DHA! Dampaknya Lebih dari Sekadar Kurang Pintar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis