Suara.com - Seperti diketahui, makan yang berlebihan dan malas berolahraga adalah penyebab utama timbulnya kegemukan pada sebagian besar orang. Namun penelitian terbaru ini justru mengungkap hubungan antara paparan polusi udara dengan risiko kegemukan atau obesitas yang dialami seseorang.
"Kami menemukan bahwa orang yang terpapar polutan organik lebih tinggi bisa menyebabkan tubuh menjadi gemuk dan kadar kolesterol juga meningkat," kata Juan Pedro Arrebola dari University of Granada di Spanyol.
Faktor paparan polusi tersebut dianggap sebagai faktor utama yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler pada seseorang.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menganalisis tingkat polutan yang terakumulasi dalam jaringan lemak pada 300 lelaki dan perempuan di rumah sakit di Provinsi Granada.
"Seseorang yang terpapar polusi terutama melalui makanan yang dikonsumsi, akan secara bertahap mempengaruhi jumlah lemak tubuh," imbuh Arrebola.
Penelitian ini menggunakan metode statistik yang mengukur tingkat akumulasi dari beberapa polusi udara dan hubungannya dengan risiko obesitas dan peningkatan kadar kolesterol pada diri seseorang. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut