Suara.com - Kanker payudara dan AIDS seringkali menjadi momok yang mematikan bagi perempuan. Tapi nyatanya sebuah penelitian justru mengungkap bahaya sanitasi buruk lebih mematikan dibanding dua kasus di atas.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh WaterAid, sebuah organisasi yang bergerak untuk mengatasi masalah akses air bersih, disebutkan bahwa sanitasi merupakan hal penting yang menjadi corong untuk setiap kehidupan. Peneliti menghubungkan kasus kematian perempuan saat melahirkan, kurang gizi hingga pertikaian rumah tangga dengan akses air bersih di lingkungannya.
Hasilnya pun sangat mencengangkan. Sebanyak 800 ribu perempuan setiap tahun meninggal, utamanya disebabkan karena gangguan pencernaan yang berkaitan dengan akses air bersih yang sulit. Selain itu, temuan juga menunjukkan bahwa sanitasi yang buruk bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada perempuan.
Barbara Frost selaku CEO waterAid mengatakan bahwa akses air bersih dan sanitasi memainkan peranan penting terhadap tingkat kematian ibu dan bayi di negara berkembang. Pasalnya akses air bersih yang sulit di beberapa negara berkembang kerap memicu infeksi saat perempuan melahirkan.
"Edukasi tentang pentingnya akses mendapatkan air bersih harus terus digalakkan. Jangan sampai menunggu lebih banyak lagi kematian yang sia-sia," kata Barbara.
Menurut data yang dihimpun WaterAids, sebanyak 1 miliar perempuan di dunia tidak memiliki akses sanitasi yang baik. Sedangkan 370 juta jiwa hingga kini belum mendapatkan akses untuk air bersih.(Zeenews)
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?