Suara.com - Pergizi Pangan Indonesia mengingatkan kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya sarapan atau makan pagi yang sehat dan bergizi sebelum jam 9 pagi.
"Sarapan sehat dapat membuat tetap semangat dan bertenaga di pagi hari, utamanya anak-anak," kata Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Dr. Hardinsyah ketika mengisi acara "Gerakan Nasional Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di Jakarta, Minggu (29/3/2015).
Ia menjelaskan, sarapan sehat bukan hanya mencegah rasa lapar, tetapi juga memberikan energi dan gizi yang dibutuhkan anak untuk belajar, bermain serta berolahraga.
Dengan sarapan pagi bisa membantu anak lebih fokus dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi.
"Fakta menunjukkan tujuh dari 10 anak Indonesia menderita kurang gizi saat sarapan, itu akan mempengaruhi daya tangkap mereka ketika sekolah serta beraktivitas fisik," katanya.
Ia juga mengatakan, para ahli gizi sepakat bahwa sarapan sehat adalah makan-minum yang memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian.
Selain itu, harus dilaksanakan sebelum pukul 9 pagi, karena tubuh sudah berpuasa selama 8-10 jam pada saat tidur.
Akibat dari tidak sarapan bisa beresiko terganggu pertumbuhan fisik dan mental anak.
Oleh karena itu, Pergizi Pangan Indonesia bekerjasama dengan Mayora Nutrition mengkampanyekan Gerakan Nasional Sarapan Sehat dengan 25.000 orang di empat kota besar.
Global Marketing Director Mayora Nutrition Ricky Afrianto mendukung untuk berkontribusi dalam pemenuhan gizi anak-anak.
"Kami mulai di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar. Kami harap semakin banyak keluarga terbiasa dengan sarapan pagi," ujarnya. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Cerita Haru Olga Lunasi Utang Pasien Miskin Rp85 Juta
Ini Penampakan Pabrik Es Balok Air Kalimalang yang Digerebek
Sebelum Dinosaurus, Ini Binatang Paling Ditakuti di Bumi
Berita Terkait
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak