- Nutrive Benecol mengadakan acara Kumpul PARPOL untuk menyebarkan kesadaran kolesterol kepada pemuda melalui suasana santai.
- Data menunjukkan kolesterol tinggi mulai menyerang usia muda karena dominasi konsumsi makanan cepat saji dan Padang.
- Nutrive Benecol menawarkan solusi praktis mengandung Plant Stanol Ester untuk mengurangi penyerapan kolesterol setelah makan.
Suara.com - Bagi banyak anak muda, nongkrong sambil kulineran sudah jadi bagian dari gaya hidup. Dari nasi Padang, mi, sampai fast food, pilihan menu sering kali soal enak dulu, urusan kolesterol belakangan.
Padahal, di balik rutinitas hangout yang terlihat santai, risiko kolesterol tinggi bisa muncul tanpa disadari, bahkan sejak usia produktif.
Fenomena ini coba dijawab Nutrive Benecol lewat acara Kumpul PARPOL (Para Pemuda No Kolesterol) yang digelar menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Acara ini memadukan musik DJ, suasana nongkrong, dan sesi makan bareng nasi Padang sepuasnya, menghadirkan pengalaman kuliner yang fun sekaligus relevan dengan gaya hidup anak muda masa kini.
Bersama Aloy dan JayJax, momen makan dibuat santai, tanpa menggurui, namun tetap membawa pesan penting soal menjaga kolesterol.
Marketing Kalbe Nutritionals, Jonathan Proklamanto, menjelaskan bahwa pendekatan ini sengaja dipilih agar pesan kesehatan terasa lebih dekat dengan keseharian anak muda.
Menurutnya, Nutrive Benecol ingin hadir sebagai bagian dari momen nongkrong dan makan enak, dengan peran membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan setelah makan. Dengan begitu, kesadaran soal kolesterol bisa dibangun lewat cara yang lebih ringan dan menyenangkan.
Kesadaran ini menjadi semakin relevan jika melihat data. Survei Jakpat pada April 2025 menunjukkan bahwa menu makan siang favorit anak muda masih didominasi makanan cepat saji, mi, dan makanan Padang yang identik dengan lemak jenuh.
Sementara itu, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat kolesterol tinggi sudah mulai muncul pada kelompok usia 20–30 tahun, dengan angka 7,8% pada usia 25–34 tahun, dan meningkat menjadi 11,1% pada usia 35–44 tahun.
Baca Juga: Jangan Takut MCU! Ini 9 Hal Penting yang Diperiksa dan Artinya
Artinya, kolesterol bukan lagi isu orang tua, tapi juga generasi muda yang aktif dan gemar jajan.
Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Laurencia Ardi, menekankan bahwa kolesterol sering datang tanpa gejala. Inilah yang membuatnya kerap disebut silent killer.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti bersantan dan gorengan, jika tidak diimbangi dengan gaya hidup seimbang, bisa meningkatkan risiko tanpa disadari.
Karena itu, menurutnya, penting bagi anak muda mulai lebih mindful terhadap apa yang dikonsumsi, tanpa harus kehilangan kesenangan menikmati makanan favorit.
Sebagai solusi praktis, Nutrive Benecol mengandung Plant Stanol Ester (PSE), bahan alami yang bekerja mengikat kolesterol dari makanan di saluran pencernaan sehingga membantu mengurangi penyerapannya.
Dengan bentuk minuman yang praktis dan dikonsumsi setelah makan, Nutrive Benecol menjadi pendamping yang relevan untuk gaya hidup anak muda yang aktif, sosial, dan gemar eksplor kuliner.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?