Suara.com - Sebanyak 143 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, ahli farmasi, dan beragam profesi kesehatan lainnya siap diberangkatkan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) ke daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan dalam rangka menjalankan program Nusantara Sehat.
Menurut Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, Prof Dr. dr. Akmal Taher, program Nusantara Sehat dicanangkan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal dengan mengirimkan tim-tim tenaga kesehatan muda.
Ia juga berharap dengan adanya program Nusantara Sehat bisa menekan beberapa masalah di bidang kesehatan yang terjadi daerah-daerah terpilih.
"Yang paling penting di penguatan. Bagaimana tim Nusantara Sehat bekerja sama dengan tim Puskesmas yang sudah ada di wilayah tersebut," ujar Prof. Akmal pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Menurutnya, faktor keberhasilan dari program ini salah satunya diukur dari perubahan pola hidup masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
"Kalau dilihat keberhasilannya, selain kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan teratur tapi apakah masyarakat akan merubah pola hidup menjadi lebih sehat? Itu kunci keberhasilannya. Status kesehatan dapat meningkat lebih baik," imbuh Prof. Akmal.
Tim Nusantara Sehat tahap pertama akan diberangkatkan Senin (4/5/2015) secara berkelompok yang terdiri dari delapan orang dengan bidang
berbeda-beda. Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik dan tenaga kefarmasian.
Lokasi yang akan mereka tempati di antaranya, Sabang (Aceh), Simeuleu (Aceh), Bengkulu Utara, Maluku Barat Daya, Talaud (Sulawesi Utara), Nunukan (Kalimantan Utara), Sanggau (Kalimantan Barat), Kerong (Papua), dan Boven Digul (Papua).
Sebelum diberangkatkan, mereka telah dibekali dengan serangkaian pelatihan fisik dan mental di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat. Kemudian dilanjutkan dengan pembekalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo-FKUI, Jakarta.
Berita Terkait
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis