Suara.com - Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memang bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Tak hanya bisa menimbulkan gangguan pada paru-paru seperti yang dialami presenter muda, Andrie Djarot, tetapi bisa juga menyebabkan kanker.
Itu pula yang dialami oleh seorang remaja bernama Jemma Jones. Ia yang ditengarai mengalami gangguan makan ternyata mengidap tumor di tenggorokannya.
Remaja cantik ini harus menderita sakit selama dua tahun sebelum didiagnosis memiliki tumor di esofagus dan menjadi pasien termuda dengan keluhan tersebut di Inggris.
Dara berusia 23 tahun ini sekarang memang tampak anggun dan cantik. Tapi siapa yang menyangka bahwa dua tahun lalu dia harus merasakan sakit saat menelan hingga hampir tak bisa melakukan apa-apa.
"Saya berusaha untuk makan, tapi setiap menelan itu seperti penderitaan yang tak habis-habis," kata Jemma seperti dilansir Daily Mail.
Dokter awalnya mendiagnosis bahwa Jemma mengalami refluks asam meski remaja ini tak pernah mengeluh sakit Maag. Namun setelah diberi obat pereda maag, keluhannya pun tak kunjung hilang.
Dokter akhirnya melakukan diagnosa ulang dan menemukan bahwa Jones mengalami Barett Esophagus. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit reflux jangka panjang atau GERD.
Jika dibiarkan kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan karena memicu pertumbuhan sel-sel pra kanker, seperti dialami Jemma Jones.
"Kami mengimbau para dokter yang menemui gejala seperti GERD pada pasien segera dideteksi dengan endoskopi agar hasil diagnosa lebih tepat ditemukan," kata Profesor Rebecca Fitzgerald, seorang dokter di Rumah Sakit Addenbrooke, Cambridge.
Pengobatan yang dijalani Jones yakni proton pum inhibitor (PPI) yakni obat untuk mengurangi jumlah asam dalam lambung. Lalu pada Mei 2012 lalu, Jones menjalani operasi pengangkatan setengah dari kerongkongannya.
Menurut profesor Lovat, faktor risiko yang bisa memicu timbulnya kanker esophagus antara lain menderita GERD dalam waktu yang lama, mengonsumsi alkohol, merokok, dan obesitas.
"Umumnya kanker ini diderita laki-laki sehingga diagnosis ke Jones agak terlambat dan dia juga masih muda sehingga kecil kemungkinan untuk menderita kanker ini," imbuh Prof Lovet.
Kini Jones telah bisa mengonsumsi makanan apapun meski dalam porsi kecil, karena perutnya lebih kecil. Tapi ia sedikit lega, karena rasa sakit yang mendera telah hilang.
Berita Terkait
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda