Suara.com -
Penderita diabetes yang disebut pula dengan istilah diabetesi masih dihantui berbagai macam mitos yang berkembang. Mitos tersebut seringkali tak masuk akal dan justru bisa membingungkan para diabetesi.
Salah satu mitos yang berkembang adalah diabetes diturunkan menyilang dari ibu ke anak laki-laki, atau dari ayah ke anak perempuan.
Faktanya, menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta, Herry Nursetiyanto, anak yang terlahir dari orang tua dengan diabetes, baik itu laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk mengidap diabetes.
"Itu hanya kebetulan saja, setiap anak yang lahir dari orang tua diabetesi berisiko 25 persen menderita diabetes. Jadi, tak harus menyilang, bahkan bisa jadi cucunya yang terkena, bukan anaknya langsung," katanya pada temu media bertajuk 'Indahnya Ibadah Puasa bagi Penyandang Diabetes' di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Lebih lanjut, Herry menambahkan bahwa diabetes tipe 2 justru mengancam seseorang yang menjalani gaya hidup tak sehat. Terlebih dengan pola makan berlebihan tanpa disertai dengan aktivitas fisik yang rutin.
"Kesamaan darah memang menaikan resiko terkena diabetes tapi soal pasti kena atau tidaknya itu tergantung dari pola gaya hidup," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif