Suara.com - Remaja yang berisiko tinggi mengembangkan skizofrenia, intervensi 12 minggu dengan suplemen omega 3 dapat mengurangi risiko jangka panjang pengembangan menjadi gangguan psikotik (gangguan mental).
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, peneliti dari Australia melakukan studi selama lebih dari tujuh tahun pada efek dari omega 3 pada risiko gangguan psikotik.
Orang-orang yang memiliki Skizofrenia biasanya terkena pada masa remaja atau awal masa dewasa mereka. Mayoritas dari mereka yang terkena dampak secara bertahap mengembangkan berbagai tanda dan gejala klinis yang signifikan.
Pada tahun 2010, para peneliti melaporkan bahwa suplemen makanan omega-3, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), pada mereka yang berusia 13 sampai 25 tahun, berpengaruh pada pencegahan tahap pertama dari gangguan psikotik sampai satu tahun.
Hasil baru menunjukkan intervensi ini memiliki efek jangka panjang bahkan setelah periode 6,7 tahun untuk 71 orang dari 81 peserta.
Mereka menemukan bahwa 9,8 persen dari kelompok omega-3 (4 dari 41) mengembangkan psikosis, dibandingkan dengan 40 persen (16 dari 40) pada kelompok plasebo.
Selain itu, kelompok plasebo menunjukkan onset yang lebih cepat dari psikosis dan insiden keseluruhan lebih tinggi dari gangguan kejiwaan lainnya.
Namun karena keterbatasan ukuran kelompok sampel, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan mekanisme yang suplementasi PUFA dapat meningkatkan kesehatan mental, kata para peneliti. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien